Bandung sepertinya semakin memantapkan diri sebagai kota desain dan kreatif di Indonesia. Sebagai bentuk kecintaan terhadap skema kreatif lokal, House The House Studio – sebuah rumah desain di Bandung – berkolaborasi dengan UNKL347 sekali lagi mengadakan proyek unik. Dibuka pada hari Sabtu, 6 Juli 2013 lalu, proyek pameran bertajuk Bird House Launching Project ini diadakan di U&KL Eco-Forest Area di Jalan Gudang Selatan no. 88, Bandung.
Pameran ini melibatkan sekitar 40 kreator dari beragam latar belakang seperti desainer, arsitek, seniman, hingga psikolog yang berdomisili di berbagai kota seperti bandung, Jakarta, hingga Surabaya. Walaupun temanya tentang bird house alias kandang burung, proyek ini bukan bertujuan untuk melestarikan populasi burung kota, tetapi menitikberatkan pada perayaan skema desain dan kreatif serta mengusung semangat Do-It-Yourself (DIY) yang kental.
Berdiri di area taman outdoor di siang hari yang cerah ceria, berbagai bentuk rumah burung tampil bersisian dengan sepetak skateboard ramp khas UNKL347 yang selalu diluncuri para skater. Dari desain manis berbentuk roti lezat bertaburkan makanan burung, rumah burung yang disusun dari Lego, rumah mungil berbentuk burung hantu yang terbuat dari stik es krim, hingga yang mengundang tawa dengan bentuk rumah makan Padang-nya. Salah satu karya yang mengundang decak kagum adalah karya Diliana, arsitek muda Bandung yang pernah bekerja untuk arsitek kenamaan Rem Koolhas, yang desainnya cukup rumit dan dibuat dengan sangat detail menggunakan 3D printer.
Kenapa rumah burung? Menurut Yanuar yang akrab dipanggil Jo, bagian dari Divisi Program HTH Studio, rumah burung adalah satu bentuk fungsional sederhana yang lekat di kehidupan sehari-hari, namun ternyata bernilai desain tinggi. Terbukti dari maraknya karya yang muncul pada pameran kali ini. HTH Studio – yang juga kerap mengadakan program kreatif di Bandung seperti Keuken Food Festival – berharap pameran ini dapat diadakan secara berkala dengan mengusung tema yang berbeda-beda, nggak hanya rumah burung.
Selain pameran, acara pembukaan ini juga dimeriahkan oleh penampilan live dari DJ Melody Garcia, DJ Egga, dan DJ Artiandi-Raditya. Selain itu, ada juga Trivia Club yang menampilkan diskusi ringan seputar skena desain dan semangat DIY oleh kreator Zainun Nurlangga dan Mitch Riffandie. Di area indoor yang berupa gudang tua besar, diadakan U&KL Mid-Year Sale besar-besaran, produk interior UNKL347 dengan koleksi dari beragam eksibitor seperti Kandura, Adapt, Artes Indonesia dan banyak lainnya. Pengunjung tampak bersantai dengan duduk-duduk di furnitur yang dipamerkan, sambil menikmati makanan dan minuman lezat yang dijajakan oleh Spice and Spaces Booth dan alunan musik dari Swara Gerilya, proyek band terbaru Eddi “Brokoli”, salah satu ‘petinggi’ UNKL347.
Satu akhir minggu yang menyenangkan di Bandung. Walaupun pembukaannya hanya berlangsung satu hari, tapi pamerannya sendiri berlangsung selama satu minggu sampai Sabtu tanggal 13 Juli 2013. Setelah pameran berakhir, karya-karya rumah burung ini juga akan dijual secara online melalui situs resmi HTH Studio dan UNKL347. Semoga acara kreatif seperti ini semakin sering diadakan, ya!
Nah, ada yang berminat untuk membeli rumah burungnya mungkin?
Idea #Event: Bird House Project from Idea Channel Indonesia on Vimeo.
Foto: Koleksi House The House Studio dan koleksi pribadi penulis
Artikel oleh: Nindya Lubis (@Perfectelle)