Kabar gembira!! Kopling punya adek baru. Namanya “Bioskop Keliling”. Belum tau sih enaknya dipanggil apa, cuma sesuai namanya kamu udah bisa nebak dong yah seperti apa aja nanti kegiatannya ketika mulai “keliling”.
Proses jadinya pun mirip-mirip dengan Kopling. Mungkin kamu juga pada sadari pemutaran film pendek yang dulunya itu sangat sangat menjamur, lumayan udah sepi sekarang. Jadi, supaya ramai lagi suasananya, tim Kopling membelah diri untuk membuat kegiatan baru untuk menampilkan karya-karya film maker muda berbakat di ruang-ruang alternatif!
Di volume nya yang perdana, Bioskop Keliling akan menampilkan karya dari 4 film maker muda yaitu:
Adhyatmika
Adhyatmika lahir di Jakarta, 21 Januari 1989 dan lulus dari The Puttnam School of Film, Lasalle College of The Arts, Singapura. Ia mempunyai minat yang besar di dunia film sejak masuk SMA. Film pendek buatannya “Masih Belajar” telah diputar di berbagai festival film nasional dan internasional dan menjadi pemenang Democracy Video Challenge, sebuah kompetisi film internasional yang diadakan oleh United States Department of State. Saat ini, Adhyatmika sedang mengerjakan pre-produksi sebuah film panjang yang akan diputar di bioskop tahun depan.
Andra Fembriarto
Andra jatuh cinta pada proses pembuatan film sejak bangku SMP. Namun baru saat SMA lah ia mengerti romantisasi ‘menonton’ sebuah film berkat ajakan-ajakan teman sekelasnya untuk menghargai berbagai film. Sebelumnya Andra menikmati film sebatas katarsis visual sehingga ketertarikannya hanya pada film-film popcorn. Namun, setelah jatuh cinta pada kegiatan “menonton” film, Andra baru mulai mengupas semua sisi film.
Pandangan terhadap berkarya tersebut terbentuk selama kuliah di Sydney, Australia. Selama 2008 Ia bekerja di gudang rental peralatan film dan akhirnya bisa menyentuh kamera film. Dan selama tahun itu juga Andra membuat film yang berjudul Di Bawah Langit yang Sama yang mencampur adukkan berbagai style film dalam sebuah narasi panjang, tapi tetap satu jua. Filmnya tentang sejarah bagaimana Indonesia dan Australia pertama kali berteman pada saat Perang Dunia II. Pengalaman itu cukup keren.
Saat ini Andra sedang mengejar impiannya untuk membuat film fantasi. Lebih tepatnya drama fantasi. Judulnya Pohon Penghujan. Tentang pohon yang bisa hujan.
Jerry Hadiprojo
Jerry bersentuhan dengan kamera video sejak usia dini dan membuat video-video konyol menggunakan kamera Hi-8 milik ayahnya. Namun kecintaannya terhadap film baru benar-benar dimulai ketika Ia duduk di bangku SMA. Ia ingin masuk sekolah film, namun tidak direstui oleh orang tuanya. Pada akhirnya, pria kelahiran Bogor, 12 Maret 1985 ini mengambil jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara. Namun kecintaannya terhadap film tidak pernah luntur. Ia masih selalu menyempatkan diri untuk membuat karya setiap tahunnya. Film pendek terbarunya, Portal Service, akan ditayangkan perdana pada Bioskop Keliling Vol. 1.
Ardhira Anugrah Putra
Lahir di Jakarta. 21 agustus 1988. Lulus dari Multimedia University fakultas Creative multimedia jurusan Film And Animation. Influence Terbesarnya lebih ke dalam desain grafis, ilustrasi dan musik. Di tahun 2008 memulai proyek ilustrasi bernama “Keledai” . Karyanya lebih cenderung ke surreal yang bertemakan kehidupan urban Jakarta yang dikemas dengan ilustrasi kartun. Dan “Keledai” memenangkan beberapa award di Pinasthika Festival Iklan 2008, ADOI Award 2008 dan Online Competition.
Kemudian seiring kuliah, ketertarikan terhadap animasi muncul. Dan Short Animation Film “Kitik” adalah hasil Tugas Akhir yang dibuat secara berkelompok. Ardhira Anugrah Putra sebagai Director, Nora Edrina sebagai Animator, Rado sebagai Technical Director dan Nathania Devita sebagai Compositor. Short Animation “Kitik” menjadi 14th Digicon6 Malaysia 2nd winner , sebuah kompetisi film animasi yang diadakan di Jepang pada tahun ini.
Saat ini Ardhira bekerja di sebuah animation studio, dan sedang menyiapkan animation series yang akan menjadi tontonan anak-anak Indonesia di Televisi.
Nah itu dia profil para film maker nya. Mau lihat film-film yang akan mereka putar di screening perdana Bioskop Keliling? Kamu bisa cek shortlistnya di sini.
Lalu, selain film dari mereka, akan ada screening film pendek yang dulu sempat membuat geger Jakarta Raya #tsah, karena saking epic nya, karya Dennis Adishwara. Yang mana filmnya? R A H A S I A! Kamu dateng aja pokoknya. Setelah pemutaran film, akan dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang dengan para film maker yang akan dipandu oleh Mario Patrick.
Follow @BIOSKOPling buat dapetin updates info soal Bioskop Keliling. Sampai ketemu di Bioskop Keliling.. eh, maksudnya di Kopi Keliling… cheers!
On The Spot FDC box (Rp 25.000,-) mulai dibuka pukul 15:00 WIB langsung di meja registrasi saat acara.
Pre Sale FDC box (Rp. 75.000,- include Poster) mulai 8 Desember hingga 15 Desember 2012 (pukul 24:00) Cara pesan lihat di sini.
Poster Bioskop Keliling di Kopi Keliling Volume 6. Silahkan disebarluaskan
