Kalau kamu mengaku paling jago main Jenga atau Uno Stacko, mungkin kamu bisa coba nantangin orang ini!
Michael Grab, sehari-harinya adalah seorang arsitektur. Di luar pekerjaannya, ia membuat sebuah proyek yang dinamakan “Gravity Glue” di mana ia membuat beragam menara dan bola dari susunan batu tanpa bantuan penyangga apapun kecuali gravitasi. Lihat aja salah satu contoh karyanya yang ini.
Bagus yah? Hasil-hasil karyanya sangat cantik dan mengagumkan. Apalagi bayangkan jika kamu sedang pergi ke suatu tempat dengan pemandangan alam yang indah lalu melihat susunan batu yang membentuk menara atau bola di tengah-tengah tempat tersebut seolah seperti ada ritual yang baru saja dilakukan di sana. Menurut Michael, banyak kebudayaan di seluruh dunia yang telah mempratikkan seni keseimbangan batu selama beberapa abad. Batu adalah salah satu alat primitif yang paling kuno. Fungsi batu sangat beragam, mulai dari menandakan adanya kehidupan manusia sampai untuk ucapan terima kasih dan alat meditasi. Membuat karya dari susunan batu memang sangat indah, namun membutuhkan kesabaran ekstra dan naluri keseimbangan yang hebat.
Michael terus mencoba untuk menempatkan karya-karyanya di tempat umum, karena dengan begitu akan tercipta suasana yang berbeda sewaktu orang berkunjung ke tempat tersebut. Terasa ganjil, namun cantik. Membuat orang jadi bertanya-tanya dan mempengaruhi spiritualitas orang yang melihatnya secara positif. Bagi sebagian besar orang, melihat batu-batuan disusun sedemikian rupa hingga membentuk suatu keseimbangan adalah suatu hal yang sangat luar biasa.
Coba deh kamu tonton video di bawah ini. Diiringi dengan lagu-lagu yang menenangkan, hati menjadi sejuk dan seperti sedang meditasi sewaktu melihatnya.
“Gravity is the only ‘glue’ that holds these structures in equilibrium.” ~Michael Grab
