Minum Kopi Sepuasnya. Mau?

Bagi orang-orang New York, kopi dalam kehidupan mereka sehari-hari itu sama pentingnya dengan udara, sekolah, dan transportasi. Tanpa kopi, mereka merasa hari mereka ada yang kurang dan hidup mereka sangat terganggu.

Salah satu impian warga New York akhirnya terwujud. Mereka sekarang dapat minum kopi setiap hari secara “gratis” dengan cara men-download sebuah aplikasi di Android atau di iOS mereka. Nama aplikasi itu adalah CUPS. Dengan CUPS ini, para pelanggan kopi dapat minum kopi sepuasnya setiap hari di beberapa coffee shop yang tergabung di dalamnya.

Sebenarnya, pelayanan ini nggak gratis sih. Untuk mereka yang hanya minum kopi biasa setiap hari, mereka harus membayar $45 per bulan. Tapi kalau mereka ingin jenis minum kopi yang lebih beragam seperti Americano, cappuccino, macchiato, latte, atau iced coffee, biaya berlangganannya adalah $85 per bulan. Hmmm… mahal atau murahnya sih menurut Kopling relatif ya? Kalau mereka harus minum kopi sebanyak 4-6 kali dalam sehari dan melakukannya setiap hari, mungkin harga ini jauh lebih murah. Biaya hidup di New York sudah pasti jauh lebih tinggi ketimbang di Indonesia, jadi sepertinya harga segitu sih termasuk masuk akal. Setidaknya, pengguna aplikasi itu bisa menghemat sebanyak $30 per bulan. Not bad at all. Aturannya hanya satu: para pelanggan hanya boleh memesan minuman per 30 menit. Tentunya, cara ini kurang ekonomis sih untuk mereka yang nggak banyak minum kopi, karena biar pun mereka hanya memesan satu kopi dalam bulan itu, misalnya, tentunya sisa uangnya nggak akan dikembalikan oleh CUPS.

1f0fabbd55fcec34f54b4e16a86ce80236838e9d

Menurut co-founder dari CUPS, Gilad Rotem, ide ini berawal dari sebuah percakapan di ruang tamu, tentang betapa menyenangkannya kalau mereka bisa minum kopi sepuasnya. Dari konsep itu, mereka lalu membuat CUPS yang bertujuan untuk menghubungkan beberapa coffee shop “mandiri” (bukan franchise) dengan para pelanggannya dengan cara yang lebih nyaman, mudah dijangkau, baik secara jarak (melalui GPS) maupun harga. Gilad Rotem tentunya nggak bekerja sendiri, tapi dengan beberapa orang yang ada di timnya yang kecil, dan mereka semua berasal dari Israel. Mereka ingin sekali mendukung coffee shop yang kopinya berkualitas tapi nggak sepopuler coffee shop besar. Coffee shop yang berpartisipasi dalam CUPS sama sekali nggak mengeluarkan uang, jadi kalau pun coffee shop mereka nggak terpilih oleh para pelanggan pun, mereka nggak merugi.

CUPS juga sudah melakukan pelayanan sejenis di Tel Aviv dan Yerusalem, dan ada 100 coffee shop yang terlibat. Semua coffee shop itu melaporkan bahwa aplikasi ini membuat kopi mereka jadi lebih laris, karena penggunanya pun jadi minum kopi lebih banyak.

Cara menggunakan CUPS ini lumayan praktis. Pencinta kopi di New York tinggal men-download aplikasi ini, memilih coffee shop, mendatanginya, memesan kopi sesuai keinginan, memasukkan pesanan itu ke dalam aplikasi, dan meminta kasir untuk melakukan prosedur selanjutnya. Aplikasi ini juga akan men-tracking lokasi terdekat penggunanya. Bagi mereka yang login melalui Google atau Facebook, mereka akan mendapatkan bonus satu cangkir kopi.

Seru banget ya! Cara ini sangat cerdas sih untuk memajukan industri kopi yang masih berkembang.

Website: cupsapp.com

Memadukan Sains dengan Seni

Bisa jadi siapa kita dan apa yang kita lakukan hari ini ada hubungannya dengan masa kecil kita. John Sabray, seorang dosen dan seniman dari Ohio ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official