Webcam Pertama di Dunia Lahir Karena Kopi?

Buat kamu yang tinggal jauh dari kampung halaman karena sekolah atau bekerja, pasti yang namanya webcam itu banyak sekali jasanya dalam menyambung tali silahturahmi dengan orang-orang tersayang nun jauh di sana. Juga buat kamu yang pernah atau sedang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR-an. Kamu merasa sangat dekat dan akrab, bahkan kadang merasa sudah “jadian” karena hampir setiap hari saling memandang wajah sang pujaan hati yang sebenarnya belum pernah atau jarang kamu temui. Itulah hebatnya teknologi, karena bisa mendekatkan yang jauh.

Tapi pernah nggak kamu berpikir bagaimana awalnya webcam itu diciptakan? Apakah penemunya saat itu sedang galau karena pacarnya sedang mudik saat lebaran? Ternyata tidak. Webcam pertama di dunia diciptakan karena… kopi!

fig2

Trojan Room Coffee Machine (sumber gambar: berghel.net)

Sekitar 21 tahun yang lalu, pada awal tahun 90-an, yang namanya dunia maya belum memiliki mesin pencari, belum ada yang namanya media sosial, juga belum ada webcam. Para ilmuwan di Cambridge University kemudian membuat sebuah terobosan yang dapat membuat orang bisa saling memandang ketika chatting, dan inspirasinya berasal dari secangkir kopi panas.

_64317953_64317952

Para ilmuwan lagi posesif memerhatikan kopinya sudah jadi atau belum (Sumber gambar: bbcimg.co.uk)

Pasalnya, ruang kerja para ilmuwan ini berbeda dengan ruang tempat mesin kopi diletakkan. Jadi, mereka lalu meletakkan sebuah kamera di dekat mesin kopi agar dapat memonitor kapan kopi itu sudah bisa diminum. Mereka nggak mau membuang waktu dengan mondar mandir untuk mencek apakah kopi itu sudah siap diminum atau nggak, jadinya diletakkanlah webcam pertama di dunia itu di koridor di luar The Trojan Room, tepat di depan sebuah komputer tua. Penemunya adalah Dr. Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky, dan tujuannya adalah untuk membantu para mahasiswa dan para programmer yang kerja pada malam hari supaya nggak ketiduran dan selalu mendapat pasokan kopi.

09-16_first_webcam

Tampilan webcam pertama yang dibuat untuk mengamati kopi (Sumber gambar: sixrevisions.com)

Tentunya, ketika itu webcam yang dipakai untuk “mengobrol” dengan mesin kopi ini belum menghasilkan gambar yang berwarna. Gambar yang dihasilkan hanya berukuran 129×129 pixel dalam warna hitam – putih dan kamera yang dipakai bermerk Philips. Kamera sederhana itu mampu menangkap gambar sebanyak 3 kali dalam satu menit. Lalu kemudian, pada tahun 1993 barulah “kamera pot kopi” ini masuk ke dunia internet. Saking hebohnya penemuan ini, mereka menerima banyak email dari Jepang yang meminta agar pada malam hari di tempat pembuatan kopi itu diberi penerangan yang cukup, karena mereka juga mau menonton aksi di mesin kopi itu. Cambridge Tourist Information juga banyak kedatangan tamu dari Amerika Serikat yang ingin melihat “keajaiban” itu dengan mata kepala mereka sendiri. Di Inggris sendiri, kamera pot kopi ini sering sekali disebutkan oleh BBC, lebih sering dan lama ketimbang ditayangkannya sinetron di negara tersebut. Wah.

Lalu, di manakah webcam pertama di dunia itu, dan yang mungkin juga webcam yang paling terkenal itu sekarang?

Sepuluh tahun setelah itu, penemunya sudah merasa jenuh dan nggak ada lagi yang mau merawat moyangnya para webcam di dunia itu. Para penggemarnya tentu saja ketika itu banyak yang protes, tapi sudah saatnya benda itu dijadikan sebagai sejarah saja. Mesin kopi itu juga dijual pada sebuah lelang di eBay dan terjual seharga £3.350. Pembelinya adalah majalah berita dari Jerman, Der Spiegel, yang kemudian mempekerjakan kembali pot kopi tersebut.

Sekali lagi, kopi menjadi inspirasi bagi seseorang untuk menjadi kreatif. Seru ya?

 

Salam sruput!

Cerita-cerita di Balik Sebuah Mainan

Lewat kemampuannya sebagai seorang fotografer, Brian McCarty memberikan nafas kehidupan ke tokoh-tokoh mainan di setiap fotonya. Narasi yang diceritakan dalam karya Brian McCarty begitu kuat, ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official