Selama ini, kita sebagai peminum kopi yang memanfatkan coffee maker untuk melakukan brewing kopi di pagi hari misalnya, mungkin terbiasa memakai French Press atau Chemex, misalnya. Namun, kini dalam perkembangannya kita sudah mulai memanfaatkan banyak mesin kopi lain guna mendapatkan pengalaman meminum kopi yang lebih baik.
Kali ini kita membahas ada tiga mesin kopi baru yang sudah mulai bisa dijadikan alternatif pilihan ataupun untuk menambah katalog kita. Inilah mereka:
1. Fellow Duo Coffee Steeper
Sumber gambar: gizmag.com
Capek karena menunggu brewing yang cukup lama dan terganggu oleh ampas yang tersisa di dasar French Press, pendiri Fellow, jake Mille, mengumpulkan sebuah tim perancang untuk menjawab permasalahan klasik yang disebabkan oleh coffee maker. Dan hasilnya adalah Duo.
Duo, dengan dual-chamber dan dual-filter, sangat mudah digunakan. Pemakainya dapat menyendok bubuk kopi kasar mereka di chamber stainless steel yang atas, kemudian menungkan air panas, mengaduk dan biarkan selama 3-4 menit.
Setelah proses brewing selesai, mekanisme memutarnya akan membuat pemakainya bisa mencurahkan hasilnya ke dalam filter gandanya – filter kedua didesain untuk membuang ampas yang tak penting saat air kopinya mengalir ke dalam bejana kaca. Alat ini dapat menghasilkan sampai sekitar 4 buah gelas kopi.
Duo juga dapat dipakai untuk iced coffee atau untuk teh. Dan dengan keunggulan seperti mudah dibersihkan, terbuat dari stainless steel, kaca dan silikon, masalah sanitasi bisa diatasi.
2. Silvertons
Sumber gambar: scrapbook.lacolombe.com
Jika melihat penampakan brewer bernama Silvertons dari kaca toko, mungkin kita akan melihat dia seperti sebuah bejana eksprimen ilmu pengetahuan. Tapi mereka memang alat untuk para coffee geek.
Gaya tarik bumi menjadi andalan utama brewer biasa saat kita menuangkan kopi ke dalamnya, saat air panas meluncur turun ke dalam cangkir, seperti Chemex misalnya. Sebaliknya, brewer seperti French Press melakukan proses pencelupan sebelum menyaringnya. Dan sebagai hibrida di antara dua prinsip kerja ini adalah Silvertons yang memberikan pengaturan yang lebih baik antara waktu brewing dengan ekstraksi. Nilai lebih Silvetons adalah karena memiliki metal ganda dan penyaring bertautan kawat.
3. Fresh Coffee Jar
Sumber gambar: digitaltrends.com
Ok. Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan coffee brewing. Tapi setidaknya mesin ini bisa sangat membantu, apalagi bagi kita yang suka lalai dan terlupa kalau biji kopi di wadah penyimpanan sudah habis. Untuk menghadiri bencana seperti itu, kini hadir Fresh Coffee Jar, sebuah alat yang bertugas sebagai wadah penyimpanan dan juga mengukur isinya berdasarkan monitor yang cerdas.
Bisa dikatakan alat ini sebagai mesin sensor yang didesain untuk menimbang kopi kita secara berkala. Sensor ini bertinteraksi dengan sebuah app mobile melalui Bluetooth dan akan memberi tanda jika isinya mulai menipis, dan kemudian mengingatkan untuk segera mengisi ulang secepatnya.
Alat ini agak mengingatkan akan Neo Smart Jar, yang menjanjikan untuk mengisi ulang makanan favorit kita, sebagaimana juga untuk melacak kadar nutrisi kita.
Alat ini disesain untuk menampung sekitar 16 ons kopi. Penciptanya juga bekerjasama dengan berbagai roaster untuk memastikan para pemakainya memiliki berbagai jenis kopi untuk dipilih saat waktu isi ulang tiba.
Penulis: Haris Fadli Pasaribu
