Sebaiknya Pilih Kopi atau Teh?

sebaiknya-pilih-kopi-atau-teh

Baik teh maupun kopi sama-sama punya penggemar yang setia. Masalah selera, memang nggak bisa dipaksakan. Peminum kopi pasti punya alasan yang kuat mengapa mereka lebih menyukai kopi ketimbang teh, begitu pun sebaliknya. Mungkin pilihan mereka hanya didasarkan rasa suka semata, dan bukan alasan kesehatan.

Tapi, sebenarnya mana sih yang lebih sehat? Kopi atau teh?

Kita bicarakan tentang teh dulu ya. Daun teh berasal dari tanaman yang bernama Camellia Sinensis. Cara daun-daun tersebut diproses lalu menjadi penentu, apakah teh tersebut akan menjadi teh hitam atau teh hijau. Hitam atau pun hijau, keduanya sama-sama mengandung antioksidan yang disebut dengan nama “flanoid”.

Harus diakui, lebih banyak orang yang minum teh ketimbang kopi di dunia, karena teh adalah minuman yang paling banyak diminum penduduk dunia kedua setelah air. Mungkin karena teh ini banyak diminum oleh orang Jepang dan Cina, dan seperti yang kita tahu, Cina memiliki populasi manusia terbanyak di dunia. Sementara, hanya seperlima dari penduduk Amerika yang suka minum teh. Sayang, memang, karena antioksidan di tubuh peminum teh 20 kali lebih banyak dari orang yang nggak suka minum teh.

Selain itu, teh juga punya banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan risiko kanker rahim. Teh hijau dapat mengurangi risiko kanker payudara dan juga mengurangi angka kematian karena serangan jantung. Teh hijau memang mempunyai lebih banyak antioksidan ketimbang teh hitam, karena diprosesnya nggak terlalu lama. Berdasarkan penelitian ini, kopi memang minuman yang cocok bagi para perempuan.

Lalu bagaimana dengan teh herbal? Ternyata, minuman yang disebut dengan teh herbal malah nggak mengandung daun teh sama sekali. Jadi, kalau kamu mau membeli teh, baca dulu baik-baik kemasannya.

Lalu, bagaimana dengan kopi?

Di Amerika Serikat, kopi adalah raja. Bagi orang Amerika, sumber terbesar minuman yang mengandung antioksidan adalah kopi. Bukan hanya antioksidan, kopi juga mengandung trigonelin, zat yang diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa, yang justru menambah nikmatnya aroma kopi.

Bagi kesehatan, kopi dikenal dapat menurunkan resiko kanker hati dan kanker usus, juga Parkinson, diabetes, dan encok. Tapi penderita gangguan jantung dan darah tinggi, dianjurkan untuk mengurangi kopi. Kafein yang terkandung dalam kopi (dan sedikit dalam teh) bertugas untuk merangsang otak dan sistem syaraf. Karenanya, kafein dianggap sebagai “drug”, yang takarannya harus diperhitungkan.

Dibandingkan dengan teh, kopi lebih banyak mengandung protein, kalsium, fosforus, potassium, dan kolin. Sementara, teh lebih banyak mengandung folat yang dapat mencegah anemia.

Jadi, manakah yang lebih baik: kopi atau teh? Jawabannya, keduanya sama baiknya, hanya berbeda kebaikan. Apa pun pilihan kamu, baik teh maupun kopi, sebaiknya pilih yang organik untuk menghindari pestisida yang menempel pada daun teh atau biji kopi.

Atau, nggak ada salahnya untuk meminum keduanya. Kopi di pagi hari, dan teh di sore hari. Dengan begitu, kamu mendapatkan manfaat kesehatan dari kedua minuman tersebut.

Gimana?

Pentingnya Mengenal Seni dari Kecil

Dalam sebuah wawancara, seorang seniman asal Inggris, Jake Chapman, mengatakan bahwa hanya orangtua yang arogan yang menganggap bahwa anak-anak kecil mampu mengerti seni, karena menurutnya, ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official