Pencipta AeroPress Itu Tukang Mainan

4-20-2014_Aeropress-in-use
Alat kopi Aeropress yang dicintai banyak orang

Pencinta kopi yang sering bikin kopi di rumah pastinya punya AeroPress dong ya. Dan kita semua tahu, betapa alat yang sederhana ini adalah contoh dari produk dan desain yang baik: mudah digunakan, enak dipandang mata, dan alat ini bisa membuat kopi yang nikmat. Tapi ada yang tahu nggak sih, gimana ceritanya alat ini bisa diciptakan?

3027638-poster-adlerprototypes
Adler dan mesin Aeropress ciptaannya

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa AeroPress ini adalah buat pemikiran Alan Adler, seorang dosen di Stanford, insinyur listrik, ahli fisika, dan… pembuat mainan. AeroPress ini tercipta tanpa sengaja, sebetulnya. Saat itu Alan menerima tantangan salah seorang teman istrinya untuk membuat kopi yang lebih baik, dan dia sama sekali nggak menyangka bahwa alat yang kemudian dia ciptakan itu akan menjadi sebuah produk, dan dia lebih terkejut lagi ketika alat itu meledak di pasaran sampai hari ini.

Ketika menerima tantangan itu, Alan mengembangkan beberapa teknik pembuatan kopi dengan filter kerucut, tapi masalahnya perlu waktu sekitar 4 menit untuk menuang kopi itu. Kurang praktis. Nggak cuma itu, kopinya rasanya menjadi sangat pahit. Adam pun lalu jadi berpikir untuk membuat alat pembuat kopi yang lebih praktis dan hemat waktu.

Lalu dia mencari barang-barang yang ada di gudangnya, dan membuat AeroPress yang pertama. Bentuknya nggak jauh berbeda dengan AeroPress yang kita kenal sekarang, dan juga terbuat dari plastik. Ternyata, pembuatan kopi dengan alat itu membuat rasa kopinya nggak terlalu pahit. Karena merasa alatnya lumayan baik, dia lalu mengundang Alex Tennant, General Manager-nya Aerobie ke rumahnya untuk menikmati secangkir kopi. Alex langsung mengatakan kepada Alan, “Ini sih bakal laku banget kalau dijual!” Mereka pun lalu bekerja sama, dan kita hari ini bisa mendapatkan alat yang keren ini di banyak tempat. Di hampir semua World Championship, alat ini juga selalu hadir dan menjadi andalan para barista kelas dunia.

ScreenShot2014-03-01at9.59

Penampakan bubuk kopi setelah melalui tahapan Aeropress

Kebanyakan orang yang sukses adalah mereka yang berani menerima tantangan, melakukan tantangan itu dengan sebaik mungkin, dengan segenap hati, dan setelahnya, keberuntungan akan menyapa mereka tanpa segan. Alan yang tadinya “hanya” seorang pembuat mainan anak-anak, seperti cakram terbang, akhirnya membuat “mainan” untuk orang dewasa.

Dan satu hal lagi: di jaman sekarang, orang ingin yang serba cepat. Kalau bisa membuat kopi dalam hitungan detik, mengapa masih mau menunggu bermenit-menit? AeroPress bukan hanya cepat dalam membuat kopi, tapi untuk membersihkan alat ini juga cuma diperlukan waktu sekitar 10 detik. Dan yang lebih penting: harganya relatif terjangkau.

Ngomong-ngomong, apakah Alan juga seorang pencinta kopi? Lumayan sih. Dia mengaku hanya minum kopi sehari sekali, karena dia memang nggak suka kopi sebagai minuman, tapi sebagai es krim. Hehe.

Sumber gambar: engadget.com

Berawal dari Blog, Lalu Menjadi Buku

Apa ya rasanya dibayar untuk berkhayal? Mungkin kamu bisa bertanya kepada Maira Kalman. Ilustrator, penulis buku, seniman, dan desainer kelahiran tahun 1949 ini meniti karir ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official