Menjelajah Rasa Kopi dari Kamerun

Kali ini, Kopling akan mengajak kamu semua untuk mengenal jenis-jenis kopi di berbagai belahan dunia. Mulai dari Afrika hingga Amerika. Hari ini kita akan mulai dari wilayah Afrika, tepatnya Kamerun.

Kamerun sangat eksentrik sekali dalam hal kopi spesial. Sebagai permulaan, Kamerun terletak di Afrika Barat. Yang mana Afrika Barat ini tidak sama seperti Afrika Timur yang kebanyakan menghasilkan kopi arabika, seperti Kenya, Ethiopia, Rwanda. Sedangkan, persentase besar kopi Kamerun secara tradisional adalah robusta, tumbuh di semua provinsi kecuali utara, sementara arabica dihasilkan di dataran tinggi dari barat, barat laut, dan timur. Dataran tinggi barat Kamerun, di mana banyak dari kopi ditanam, rata-rata sekitar 5.000 kaki di atas permukaan laut dan memiliki dua musim yang berbeda, musim hujan dan musim kemarau, yang menguntungkan kualitas arabika.

23e0d7c99b99e61dea8f3bded56d59b9_L

Pertama kali kopi diperkenalkan di Kamerun oleh Misionaris Jerman pada tahun 1930an, varietas jawa, yang hingga kini masih banyak tertanam di sana. Perkebunan kopi di Kamerun dikelola secara koperasi. Sebuah desa yang di pegunungan Bamboutos, desa Bafoussam adalah kaya akan tanah vulkanik dan amat baik untuk menanam kopi. Ketinggiannya sekitar 1300-1800meter. Koperasi petani ini sudah ada sejak 1950an dan masih bertahan hingga sekarang dengan anggota sebanyak 2.500 orang.

Kopi yang telah dipetik umumnya proses dengan perendaman atau wet processed, baik yang difermentasi dan kemudian dibersihkan-dijemur selama satu hari. Petani menyebut kopi dengan ‘java’ karena variasi dan bentuknya yang unik. Java ini dikatakan berasal dari Nikaragua. Negara ini juga mengekspor kopi ke wilayah Eropa. Ekspor kopi kamerun belum banyak di Asia. Kalau di Indonesia kopi dari luar negeri seringkali diekspor oleh kedai kopi kenamaan. Selama ini kopling belum merasakan kopi kamerun di Indonesia. Kamu sudah?

8296533918_30a5c906d4_o

Kopi ini tergolong unik karena menimbulkan rasa manis dan gurih di aroma dan di cangkir. Kata orang-orang yang sudah pernah mencobanya, rasa yang dimunculkan seperti pumpkin pie. Muncul bau mentega dan wangi rempah yang khas sebagai after taste. Ada juga yang mengatakan kalau muncul rasa gurih manis seperti ubi panggang. Hmmm… dari opini orang-orang ini rasanya kopling tidak akan lama lagi mencoba kopi kamerun ini. Ngopi, yuk!

About author

Bincang Sejarah dan Seni oleh Yerry Wirawan

Proyek Seni Penelitian Sejarah Beyond Prawirotaman, Dari Prajurit, Batik hingga Kedai Pizza, mengundang rekan-rekan untuk hadir dalam: Bincang Sejarah dan Seni Metode penelitian sejarah lokal, ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official