Coba hitung, berapa banyak sisa kopi yang kita hasilkan setiap harinya? Bahkan bagi yang memiliki stok kopi paling terbatas sekalipun pastilah memiliki sisa. Atau mungkin ada kemungkinan besar kita selalu menyisakan beberapa tetes kopi di cangkir kita setiap harinya. Nah, sisa-sisa ini bagi kebanyakan orang, termasuk kita, biasanya akan berakhir di tempat sampah.
Mungkin tidak semua juga seperti itu, karena ada juga yang berpikir panjang dan memanfaatkan sisa kopi tersebut untuk kegunaan lain. Seperti yang dilakukan oleh orang-orang kreatif ini. Bagi mereka sisa kopi pun bisa dimanfaatkan dengan efektif dan menghasilkan karya yang impresif.
Kaos Yang Dicetak Menggunakan Tinta Kopi
Sumber gambar: sprudge.com
Hoa! Kaos yang gambarnya dicetak dengan menggunakan tinta kopi? Kok bisa? Tapi inilah yang telah dikonsepkan oleh duo John Mohr dan menantunya, Alex White, yang tergabung dalam perusahaan percetakan eco friendly bernama Domestic Stencilworks yang berbasis di San Diego, California.
Punya pengalaman selama 30 tahun lebih di bisnis percetakan besar, John merasa sudah cukup dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Bersama Alex kemudian mulai melakukan eksperimen dengan berbagai model cetak yang berbeda. Alex sendiri berpengalaman di bidang stensil dan cat semprot, dan ini kemudian menjadi inspirasi mereka untuk mencoba mencetak dengan prinsip stensil dengan berkonsentrasi pada pigmen alami. Uniknya mereka memulainya dengan kopi.
Menurut Alex, kopi sepertinya merupakan sumber pigmen alami yang kuat, sehingga mereka memilih kopi. Percobaan tahap awal mereka membuktikan itu. Mulanya mereka mencoba menggunakan bubuk kopi yang diakumulasi dati French Press mereka di rumah. Dalam perkembangannya mereka menyadari jika bubuk kopi yang telah terpakai juga bisa digunakan. Yang pasti mereka memastikan jika kopinya adalah benar-benar kopi sebelum digunakan sebagai tinta untuk mencetak.
Lantas, bagaimana caranya memanfaatkan sisa kopi ini untuk dicetak di kaos? Tentunya mereka memiliki trik khusus yang cukup dirahasiakan, tapi secara garis besar mencakup pencampuran bubuk kopi sisa dengan cuka dan kemudian diolah sehingga menjadi cairan. Hasilnya adalah cairan tebal yang mirip dengan tinta yang kita kenal dan voila siap untuk digunakan. Setengah galon bubuk kopi sisa bisa digunakan untuk mencetak sekitar 200 kaos.
Tumpahan Kopi Sebagai Ilustrasi Keren
Biasanya jika kita menumpahkan kopi, maka hal pertama yang kita lakukan adalah segera mengelap dan membersihkannya. Tapi tidak bagi Giula Bernardelli. Bagi dirinya “kecelakaan” tersebut justru dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah karya seni.
Seniman asal Italia ini membuat ilustrasi yang rumit dengan menggunakan makanan dan tumpahan kopi tadi. Mengkreasikan berbagai dunia dan wajah. Tidak hanya indah dipandang, karya-karyanya juga terlihat dikerjakan dengan tanpa banyak usaha, yang pastinya tentu tidak bagi orang-orang kebanyakan seperti kita. Seolah-olah mengkomposisi sebuah lukisan dari tumpahan kopi gampang saja dilakukan.
Sarapan, makan siang atau makan malam bukan hanya sekedar saat untuk menghabiskan makanan atau memberi asupan energi ke tubuh, tapi juga kesempatan untuk membuat sebuah karya seni.
Untuk sementara, coba disimak karya-karyanya di bawah ini:
Sumber gambar: creativeboom.co.uk
Penulis: Haris Fadli Pasaribu
