Seperti menu makanan dan minuman lainnya, kopi dan teh adalah sajian minuman yang pilihannya tergantung kita sendiri. Anak muda jaman sekarang mungkin lebih banyak yang menyukai kopi, sedangkan teh dianggap sebagai minuman yang lebih banyak diminum oleh kaum lebih dewasa.
Meskipun terdapat banyak perbedaan, keduanya sama-sama memiliki manfaat. Kopi dengan antioksidannya mampu mengurangi risiko bunuh diri, darah tinggi, dan lain-lain. Teh juga memiliki khasiat tertentu untuk menghindari kita dari diabetes hingga alzheimer.
Saat kamu ingin berangkat kerja di pagi hari dan bingung untuk meminum teh atau kopi, Kopling akan berikan informasi tentang keduanya. Minuman apa yang cocok untuk kamu minum, sesuai dengan khasiat dari kedua minuman itu sendiri.
source: thedailymeal.com
Saat kamu butuh stamina
Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Nah, minum kopi adalah salah satu cara untuk meningkatkan metabolisme kita. Sebuah studi menunjukkan kalau kafein dapat merangsang aktivitas fisik dengan membakar kalori tambahan. Kafein juga dipercaya dapat memberi dorongan sementara untuk metabolisme tubuh. Jadi, tubuh kita akan mencerna makanan untuk menghasilkan energi yang lebih cepat daripada biasanya.
Saat kamu ingin menjaga kesehatan
(Sumber: flickr.com)
Antara kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat. Keduanya mampu menurunkan risiko penyakit yang menghampiri tubuh kita, seperti diabetes, alzheimer, kanker, dan lain-lain. tapi, pada dasarnya menjaga kesehatan tubuh tak hanya dari kopi atau teh saja. Kamu harus senantiasa menjaga tubuh kamu tetap sehat dengan makan, tidur, dan olahraga secara teratur.
Saat kamu ingin menurunkan berat badan
Kalau kamu sedang dalam proses penurunan berat badan, baiknya kamu memilih teh dibanding kopi. Apalagi teh yang kamu minum adalah teh hijau. Teh hijau adalah salah satu minuman tersehat di dunia. Hal tersebut dikarenakan pada teh hijau terdapat kandungan antioksidan dan berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Hingga saat ini sudah banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan. Maka tidak heran apabila saat ini sudah banyak suplemen penurun berat badan alami yang menggunakan teh hijau sebagai bahan dasarnya. Katanya, kalau kamu minum 3 cangkir teh hijau setiap hari, berat badan kamu bisa turun secara perlahan. Katekin adalah antioksidan yang melawan dan bahkan dapat mencegah kerusakan sel, telah terbukti membantu dalam proses penurunan berat badan khususnya lemak di perut.
Jika dibandingkan dengan kopi, teh lebih unggul. Karena kopi hanya mendorong penurunan berat badan melalui hilangnya air dari tubuh. Namun, penurunan ini biasanya tidak permanen, karena tubuh tidak kehilangan lemak apapun.
Saat kamu ingin menguatkan otot
Seorang ilmuwan dari Universitas Coventry di Inggris menunjukkan bahwa kafein dapat memicu kekuatan otot. Kafein berfungsi sebagai stimulan untuk menghasilkan kekuatan dalam tubuh kita. Hal ini juga diyakini dapat mengurangi risiko cedera mereka yang sering melakukan olahraga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan seekor tikus. Dipisahkan antara tikus muda dan tua, keduanya diperhatikan akan kinerja otot sebelum dan sesudah diberi kafein. Hasilnya menunjukkan kafein terus meningkatkan kinerja otot diafragma untuk bernafas dan otot kaki yang digunakan untuk bergerak. Tapi ada baiknya kamu tak hanya meminum kopi, imbangilah dengan olahraga yang tepat untuk meningkatkan otot kamu.
Saat kamu ingin meningkatkan mood
Sebenarnya kalau ini menurut Kopling agak subjektif. Pasalnya tak hanya dari minum kopi atau teh saja mood kita bisa meningkat. Misalnya dapat pacar, dapat kado dari orang yang disayang, dan lain-lain. Tapi menurut penelitian sih, minum teh di tengah-tengah kesibukan kerja atau rapat bukan hanya untuk istirahat atau membuang-buang waktu. Penelitian mengakui bahwa secangkir teh, dapat meningkatkan mood dan membantu memecahkan masalah secara kreatif.
Percobaan dilakukan oleh perusahaan di Belanda dan melibatkan 150 orang yang rutin meminum teh. Satu kelompok diminta untuk membuat dan minum secangkir teh, kelompok kedua diberikan beberapa permen, dan yang ketiga diberi segelas air.
Peserta kemudian diuji untuk menilai suasana hati mereka, kreativitas dan motivasi untuk menilai dampaknya. Sebuah tes meminta peserta untuk menceritakan peristiwa bahagia baru-baru ini, melakukan permainan kata-kata, menggambar makhluk asing, dan memecahkan teka-teki anagram.
Studi ini menemukan orang yang minum teh memiliki keinginan yang lebih besar untuk sukses dalam tes dibandingkan mereka diberi air, sementara mereka juga memiliki waktu respon yang lebih cepat ketika menghadapi masalah sulit.
Kalau Kopling sendiri sih tetep lebih memilih kopi daripada teh, kalau kamu?
