Kopi Ini Mengundang Rasa Kantuk!

Salah satu penyebab mengapa beberapa orang nggak mau minum kopi karena menurut mereka, kopi membuat mereka sulit tidur. Setiap orang memang mempunyai daya tahan tubuh yang berbeda-beda, dan memang ada orang yang meskipun hanya minum sedikit kopi malamnya sulit tidur. Bahkan konon kopi yang decaf pun bisa membuat orang yang tubuhnya sangat sensitif terhadap kopi sulit tidur. Entah sugesti entah bukan, tapi begitulah kenyataannya.

Kafein memang zat yang mengandung stimulan, dan zat ini nggak hanya ada dalam kopi tapi juga dalam beberapa jenis minuman lainnya seperti minuman ringan. Dan menurut sebuah riset yang diadakan kafein yang dikonsumsi 0-6 jam sebelum tidur sangat terbukti dapat mengurangi waktu tidur, dan setiap kopi yang diminum 6 jam sebelum tidur mengurami jam tidur lebih dari 1 jam – karena meskipun tertidur, peminumnya akan gelisah dan bangun berkali-kali selama tidur.

Lalu, bagaimana cara menanggulangi masalah susah tidur ini kalau kamu nggak bisa melepaskan kopi?

1. Minumlah kopi sebelum jam 2 sore.
2. Saat yang paling tepat untuk minum kopi adalah pada pagi hari, karena saat itu kita membutuhkan kafein untuk meningkatkan tenaga dan menghilangkan efek susah tidur semalam.
3. Hindari minum kopi dalam ukuran besar.

Tapi, ternyata sekarang ada juga kopi yang bisa diminum tanpa menyebabkan orang jadi sulit tidur! Wah!

242A64E200000578-2880684-image-a-1_1419000073748

Counting Sheep Coffee: kopi yang membuat rasa kantuk (sumber: dailymail.co.uk)

Kopi ini dibuat di Vancouver, Canada, dan sekarang sudah mulai dipasarkan di Amerika Serikat. Namanya adalah “Counting Sheep Coffee”, dan orang malah dianjurkan untuk minum kopi ini sebelum tidur! Penemu kopi ini adalah Deland Jessop, yang tadinya berprofesi sebagai seorang polisi. Jessop juga termasuk orang yang sulit tidur ketika minum kopi. Ketika masih menjadi polisi dulu, ketika orang lain meminum kopi di sore hari, dirinya malah minum jus apel…

Bukan hanya Jessop, istrinya juga sangat sensitif terhadap kopi dan nggak bisa minum kopi sama sekali setelah jam 3 sore. Hal-hal inilah yang membuatnya lalu ingin menciptakan kopi yang malah dapat membantu orang untuk tidur.

Awalnya, Jessop mencampurkan chamomile dan lavender ke dalam kopi, tapi rasanya sangat nggak enak. Kemudian, ada seseorang yang menganjurkannya untuk mencampur kopinya dengan akar valerian, yang dikenal dapat membantu orang yang mempunyai masalah tidur.

Jessop lalu bekerjasama dengan sebuah perusahaan kopi di Newark, New Jersey. Valerian yang sudah dijadikan bubuk dicampur ke dalam kopi saat biji kopi dipanggang. Moto perusahaan ini adalah: “The best way to start your day is now the best way to end it.” Nggak hanya dicampur dengan valerian, biji kopi itu tentunya juga mengalami proses decaf dulu. Proses ini nggak melibatkan bahan kimia dan disebut proses Swiss Water.

Counting-sheep

Counting Sheep Coffee (sumber: bostonglobe.com)

Counting Sheep coffee dijual dalam 2 macam, tergantung dosis akar valerian yang ada di dalamnya. Yang disebut “40 Winks” mengandung lebih sedikit akar valerian. Sementara yang mengandung lebih banyak valerian, akan membuat orang tertidur lelap. Yang kedua ini dinamai “Lights Out”.

Menurut ulasan beberapa orang yang sudah mencobanya, kopi ini rasanya sangat pahit dan aromanya seperti aromaterapi. Tapi memang terbukti dapat membuat orang mengantuk, atau setidaknya efek sulit tidur bisa diatasi. Dan kopi pun bisa jadi pengganti wine, atau minuman lainnya yang biasa kita minum sebelum tidur…

Salam seruput.

Coffee Shop Bertema Unik!

Masih ingat cerita Kopling soal coffee shop yang memadukan tema lain sambil nyeruput kopi? Ternyata masih ada lagi sejumlah coffee shop yang tampil beda, santai, eklektik, atau quirky! Book-themed Coffee Shop Book ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official