Penelitian mengenai manfaat kopi bagi kesehatan semakin marak dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia. Kopi menjadi objek yang menarik dan terus digali karena minuman hitam ini telah mengakar dan merupakan bagian penting dari kebudayaan berbagai bangsa di seluruh dunia.
Pada 20 Januari 2015 ditemukan fakta baru dari hasil penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the National Cancer yang menyatakan bahwa kopi dapat melindungi kamu dari melanoma, salah satu bentuk paling mematikan dari kanker kulit.
Erikka Loftfield, mahasiswi program doktoral dari Yale University School of Public Health yang juga staff di National Cancer Institute dalam penelitiannya mengatakan bahwa mengonsumsi empat cangkir kopi atau lebih setiap harinya dapat mengurangi 20 persen risiko melanoma.
Di Amerika Serikat, melanoma adalah penyebab utama kematian akibat kanker kulit dan merupakan penyebab kematian tertinggi kelima jika dibandingkan dengan kanker-kanker yang lain. Di tahun 2013, diestimasikan terdapat 77.000 kasus melanoma dan 9.500 kematian akibat kanker tersebut.
Tingginya tingkat kematian masyarakat akibat melanoma inilah yang melatarbelakangi penelitian hubungan kopi dan pencegahan melanoma.
Kuesioner dibagikan kepada 447.400 warga kulit putih senior pada tahun 1995 dan 1997. Peneliti kemudian melakukan follow up kepada para partisipan setelah kurun waktu rata-rata 10 tahun. Seluruh peserta berada dalam kondisi bebas dari kanker pada saat pertama kali mengisi kuesioner. Penelitu kemudian menyesuaikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi risiko melanoma seperti paparan radiasi ultraviolet, indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, alkohol, serta sejarah merokok.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa partisipan yang meminum kopi setiap hari memiliki risiko terkena melanoma yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang meminum kopi dalam jumlah yang lebih sedikit atau yang sama sekali nggak meminum kopi.
Terdapat pula tren kuantitas kopi yang diminum dalam penelitian ini, di mana orang yang mengkonsumsi satu hingga tiga cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko melanoma sebesar 10 persen, sementara mereka yang meminum empat gelas kopi atau lebih setiap harinya, dapat menurunkan risiko terkena melanoma sebesar 20 persen.
Studi ini baru dapat menangkap hubungan asosiasi dari kopi dan kanker kulit melanoma. Hubungan sebab akibatnya belum dapat benar-benar dijelaskan.
Meskipun secara scientific telah dibuktikan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi kopi dan penurunan risiko melanoma, namun para peneliti ini tetap menyarankan bahwa masyarakat jangan menggantungkan diri mereka kepada kopi untuk mencegah risiko kanker kulit. Matahari dan radiasi ultraviolet adalah penyebab utama dari melanoma. Oleh karenanya, melakukan pencegahan dengan krim tabir surya (sunscreen), pakaian berlengan panjang, dan topi yang lebar pasti akan memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi kulit kamu jika dibandingkan hanya dengan minum secangkir kopi.
Sruput terus kopimu, dan jangan lupa jaga kesehatan kulit kamu!