Kenapa Kita Harus Mencoba Mencicipi Kopi Hitam?

Banyak orang yang mengungkapkan bahwa kita belum benar-benar menikmati sesuatu sampai kita menikmati hasil original-nya. Kamu sepakat? Kopling sih sepakat. Pasalnya, rasa asli menjadi tiang pancang untuk berani mengolah suatu rasa menjadi bermacam-macam. Kamu bisa lihat contohnya pada kue serabi. Kue serabi asli atau yang original sebenarnya hanya terbuat dari tepung beras dan kelapa, tanpa tambahan atau topping apapun. Serabi itu menjadi terkenal karena keorisinalan rasa tersebut. Selanjutnya, untuk membuat surabi yang bervariatif, maka diciptakanlah topping berupa keju, meses, sosis, ayam, dan lain sebagainya.

Peran rasa asli sangatlah berpengaruh kepada rasa lainnya. Memang tidak semua orang suka dengan rasa asli dari suatu makanan atau minuman, tapi mencicipinya sesekali tidak salah bukan? Mungkin kamu akan menikmati sensasi baru ketika mencicipi rasa original.

Tentu hal itu tak hanya berlaku pada serabi saja, tetapi berlaku juga pada hal lain, seperti kopi. Saat ini, kopi sudah banyak variannya. Cappuccino, latte, affogato, dan banyak bermacam-macam minuman kopi lain yang dibuat agar kopi memiliki variasi rasa. Tapi, sebetulnya apa yang kita dapat dari rasa kopi yang bermacam-macam? Kita hanya dapat rasa. Iya, hanya rasa yang monoton.

Sebuah kedai kopi di New York bertanya kepada pengunjungnya yang menikmati kopi hitam dan kopi variatif, kopi variatif ini sudah ditambah susu dan gula. Barista bertanya ke tiap pengunjung yang berbeda untuk bertanya tentang apa yang didapat dari minumnya tersebut.

Ketika ditanya bagaimana rasa kopi hitam, kebanyakan orang menjawab, “Pahit dan pekat”. Setelah itu diberikan gula dan susu, dan pengunjung yang mencicipinya menjawab, “Ini adalah kopi yang sering kami minum, ini adalah kopi kami.”

source: drinks.seriouseats.com

source: drinks.seriouseats.com

Beberapa pengunjung lain ketika merasakan kopi hitam mengatakan kekagumannya pada rasa kopi hitam yang original. Walaupun warnanya hitam, tapi rasa yang diciptakan berbeda-beda karena dipengaruhi tanah, ketinggian, dan proses pengolahannya menjadi biji kopi. Kopi yang diseduh mulai dari menggiling kopi juga dapat dirasakan kesegarannya dari biji kopi itu sendiri walau tanpa gula atau susu.

source: drinks.seriouseats.com

source: drinks.seriouseats.com

Kopi hitam maupun kopi variatif, pada dasarnya adalah kopi. Kecintaan hanya masalah selera. Tapi, kita tetap perlu mengetahui rasa dasar dari minuman kopi yang kamu minum. Lagipula, nggak ada ruginya kan mencicipi kopi hitam? Toh, minuman ini mengandung 0 kalori. Hehe…

Pada akhirnya, diri kita memiliki mekanisme sendiri untuk berproses mencintai sesuatu, termasuk dalam meminum kopi. Untuk mengubah kebiasaan meminum kopi hitam, kamu nggak perlu buru-buru dan memaksakan diri, lakukanlah dengan perlahan dan bertahap.

Sesungguhnya, bagimu kopimu, bagiku kopiku.

 

Salam sruputh!

About author

Rebranding Korea Utara

Sebuah advertising agency di Swedia bernama SNASK menawarkan jasa rebranding secara gratis untuk Korea Utara yang mereka sampaikan secara terbuka melalui website www.love-is-korea.com. Apa saja yang ditawarkan? Semuanya yang dibutuhkan untuk mengganti ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official