Salah satu “kegiatan” yang menyenangkan saat kita berada di sebuah coffee shop adalah mengamati para pengunjung di sana. Terlalu mudah sebenarnya untuk membedakan mana manusia yang introvert, dan mana yang extrovert. Yang introvert kebanyakan duduk menyendiri, nggak merasa kesepian. Mungkin sibuk dengan gadget-nya, membaca buku, atau mungkin hanya melamun. Sementara yang extrovert, terlihat riang gembira bercengkerama dengan teman-temannya.
Baik manusia yang introvert maupun extrovert sama-sama sah-sah saja untuk menikmati kopi di sana. Tapi ternyata ada fakta baru yang ditulis oleh Brian Little, seorang psikolog, dalam bukunya yang berjudul “Me, Myself, and Us: The Science of Personality and the Art of Well-Being”, yang baru saja diluncurkan minggu lalu.
Dalam buku tersebut, Little mengatakan bahwa setelah meneguk dua cangkir kopi, orang-orang extrovert melakukan tugas mereka dengan lebih baik dan efisien. Sementara kualitas pekerjaan orang-orang introvert malah menurun. Karenanya, sangat nggak dianjurkan bagi mereka yang introvert untuk meminum kopi sebelum mengikuti sebuah rapat, karena sebuah rapat biasanya penuh dengan tantangan dan membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Little, hal ini disebabkan karena pada keadaan normal, orang-orang introvert berada di atas level optimal, sementara mereka yang extovert berada di bawah level optimal. Ketika orang-orang introvert ini memasukkan kafein ke dalam tubuh mereka, mereka akan melampaui level optimal terlalu jauh. Konsentrasi orang-orang introvert yang terkenal sangat sensitif akan dirusak oleh kafein yang ada dalam tubuh mereka, sementara pada dasarnya konsentrasi mereka memang mudah terpecah tanpa kafein sekalipun. Sementara, orang-orang extrovert malah akan terdorong ke level optimal mereka dalam takaran yang pas.
Tapi ini bukan berarti orang-orang introvert nggak boleh minum kopi, lho. Mereka bisa melakukannya setelah melakukan pekerjaan penting, seusai rapat, atau di saat santai. Intinya, setelah selesai dari sebuah situasi yang penuh dengan tekanan.
Jadi, kalau kamu seorang introvert yang mudah mengantuk padahal besoknya harus menghadiri sebuah rapat penting, mungkin sebaiknya kamu tidur lebih cepat malam ini dan bukannya meminta bantuan dari secangkir kopi. Sebaiknya kamu yang extrovert, boleh bersenang-senang dulu malam ini karena toh besok pagi kamu tetap bisa menghadiri rapat penting dan tampil prima setelah minum secangkir kopi, bukan?
Menurutmu, kamu orang yang introvert atau extrovert, dan sejauh ini, dampak apa yang kamu rasakan dari secangkir kopi setiap harinya?