Seperti yang kita tahu, proses dan cara memanggang kopi itu sama pentingnya dengan cara menyeduh kopi, karena berpengaruh di hasil akhir. Rasa kopi itu sendiri. Takaran waktu yang pas, alat yang benar, akan menghasilkan kopi yang rasanya lebih nikmat ketimbang biji kopi yang dipanggang secara asal.
Faktor lain yang juga harus diperhatikan sebelum memanggang kopi adalah:
1. Kelembaban biji kopi
2. Berat
3. Temperatur awal
4. Setting aliran udara dan energi yang digunakan
5. Kecepatan drum yang digunakan
6. Waktu pendinginan
Dan saat pemanggangan kopi, perhatikan juga hal-hal ini:
1. Waktu untuk membalik biji kopi
2. Perubahan warna dan saat biji kopi mulai retak
3. Lamanya biji kopi tersebut meretak
4. Akhir dari retakan itu
5. Jarak waktu antara retakan yang terakhir dari retakan pertama dan awal dari retakan kedua
6. Total waktu pemanggangan
7. Warna akhir biji kopi setelah dipanggang
8. Ukuran akhir biji kopi setelah dipanggang
Sekarang bandingkan daftar di atas dengan alat panggang kopi yang akan kita gunakan, karena setiap alat mempunyai kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda. Setelah biji kopi dipanggang, coba rasakan bagaimana rasanya untuk mengevaluasi apakah cara memanggang kopi kita sudah benar. Catat apa yang kurang, agar bisa diperbaiki di waktu lain. Atau mungkin kita jadi lebih tahu, apakah alat pemanggang kopi yang kita gunakan sudah tepat atau kita harus memilih yang lain lagi.
Perlu diingat bahwa berat biji kopi akan menyusut karena kelembabannya berkurang karena dipanggang. Jadi, timbanglah biji kopi sebelum dan sesudah dipanggang agar kita tahu berapa menyusutnya berat si biji kopi tersebut.
Secara umum, biji kopi akan kehilangan 18% dari kelembabannya ketika dipanggang. Kalau hasilnya biji kopi kamu terlalu hitam, itu artinya sirkulasi udara dalam alat panggang terlalu berlebihan. Usahakan untuk selalu menghasilkan biji kopi yang warnanya selalu konsisten setiap selesai pemanggangan, karenanya buatlah catatan khusus.
Sama halnya dengan cara menyeduh kopi, memanggang kopi juga butuh latihan:
1. Pilih biji kopi segar yang ingin dipanggang.
2. Dokumentasikan data apa pun tentang biji kopi tersebut.
3. Timbang biji kopi, dan pisahkan menjadi dua bagian dengan berat yang sama.
4. Panggang dengan waktu dan setting yang berbeda.
5. Cicipi kopi tersebut keesokan harinya, dan buat catatan penting.
6. Berdasarkan pencicipan itu, tentukan apa yang harus diperbaiki dari cara kita memanggang biji kopi kemarin.
7. Perbaiki, dan panggang biji kopi lainnya.
8. Keesokan harinya, cicipi lagi. Apakah ada perubahan?
Selamat mencoba!