Mungkin kamu masih penasaran, gimana sih sebenarnya pakem membuat kopi yang nikmat? Memang, semuanya kembali ke selera masing-masing, tapi nggak ada salahnya mengikuti saran dari mereka yang sudah terkenal ahli membuat kopi kan? Nah… enam barista terbaik di Kota New York memberi bocoran bagaimana membuat kopi yang nikmat. Simak penjelasannya, yuk!
Cari grinder yang berkualitas
Langkah pertama untuk mendapatkan kopi yang baik adalah memiliki grinder yang baik. Untuk grinder yang baik, pada artikel sebelumnya Kopling sudah pernah bahas mengenai grinder.
Give back
Uang hasil dari penjualan kopi bisa sebagian disisihkan untuk program-program sosial seperti pendidikan, kesehatan. Seperti yang dilakukan Emily Dullea, kedainya menghasilkan 5000 dollar atas penjualan produknya, Honduran Coffee. Lalu, uang tersebut dipersembahkan untuk membantu sekolah menggambar di Honduras. Mungkin buat kamu yang membuat kopi di rumah hal ini terdengar nggak relevan, tapi siapa tau hasil kopi racikan kamu nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam bentuk yang nggak disangka-sangka?
Kopi itu lebih dari sekadar kopi
Kopi yang dijual bukanlah sekadar kopi. Beth Edwards dari Brooklyn Roasting Company mengatakan bahwa kopi yang diberikan kepada pengunjung harus terlihat baik dan rasanya juga enak, dan sebagai barista kita harus menjadi bagian dari mereka agar tidak ada batasan antara pengunjung dan barista. Baik membuat untuk dirimu sendiri atau orang lain, anggap saja proses pembuatan kopi yang kamu lakukan saat itu seperti kesempatan terakhir kamu membuat kopi.
Pelajari hal-hal teknis
JB, Whole Foods Market, Brooklyn mengatakan hal penting lain yang harus dipahami adalah hal teknis. Seorang barista harus paham tentang profil dari kopi, karakteristiknya, dan rasa yang dihasilkan dari kopi tiap daerah. Ini akan menunjukkan bahwa barista tersebut memiliki kapabilitas.
Cintai proses pembuatan kopi layaknya kamu mencintai sebuah musik
Alejandro Ceballos dari Little Collins mengatakan bahwa Nuansa kehangatan dalam kopi hanya benar-benar dihargai oleh orang-orang yang tahu apa yang harus dicari dan juga berbagi antusiasme yang sama untuk itu. Menikmati kopi selayaknya menikmati musik. Buatlah suasana pembuatan kopi senyaman mungkin agar kamu maupun teman-teman dapat menikmati suasana sambil minum kopi.
Percayai indera perasa kamu
Kalau kamu sudah baca artikel Kopling sebelumnya yang berjudul “Antara Kopi, Idealisme, dan Indonesia” kamu pasti paham apa yang dibicarakan Nick Herman dari Stumptown Coffee. Ia mengatakan bahwa menggunakan segalanya untuk mendapatkan hasil yang baik, tapi tetap ia lebih percaya bagaimana indera kita merasakan kopi. Ini yang menjadi filosofi bagi Stumptown Coffee.