Dengan jumlah pegawai yang setiap pagi membanjiri jalanan menuju tempat kantornya, lalu sampai kantor mesti dihadapkan dengan urusan perusahaan juga kubikel yang membuat kaku sewaktu bekerja, rasa-rasanya perlu ada inovasi khusus yang membuat kerja menjadi lebih nyaman tanpa kubikel namun bekerja seperti biasa.
Tidak sedikit orang yang merasa bekerjanya begitu-begitu saja, dengan peraturan perusahaan yang mengharuskan pegawainya pergi ke kantor untuk bekerja. Inovasi semacam coffice, paduan coffee shop dengan kantor, dibutuhkan untuk bekerja. Dengan paduan itu, pegawai akan merasakan atmosfer baru, tidak seperti di kantor, dan berpengaruh pada psikologis pegawai yang membuatnya bekerja lebih santai, lebih nyaman.
Bagi pekerja lepas atau kantoran yang sekali-kali bekerja di coffee shop, mungkin pernah merasakan dampaknya ketika berada di sebuah coffee shop dengan dokumen pekerjaan beserta laptopnya, tak terasa waktu sudah berlalu begitu saja dan pekerjaan yang ditargetkan sudah hampir selesai saja. Mungkin, karena coffee shop konon bisa membuat kita lebih kreatif.
Memang sih, ada kekurangan dan kelebihan saat kita memilih untuk bekerja di coffice. Nah, berikut Kopling berikan beberapa alasan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum bekerja di coffee shop!
Budget
Menyelesaikan pekerjaan di kedai kopi tidak mungkin selesai dalam waktu 30-45 menit. Kamu akan terlarut dalam suasana kedai, dan memaksamu untuk memesan menu lebih banyak lagi. Pastikan kamu memiliki uang yang cukup!
Ergonomi
Dengan berbagai macam orang dan keadaan di kedai kopi, kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kamu tidak bisa meminta barista untuk membenarkan bangku atau meja yang goyang.
Gangguan visual
Coffee shop adalah tempat umum yang akan didatangi orang banyak, kemudian berlalu lalang memesan kopi atau sekadar mengambil gula atau memesan makanan lainnya. Jadi, selama bekerja kamu akan mendapatkan banyak gangguan visual yang bisa mendistraksi kamu dari kerjaan sebenarnya. Apalagi kalau coffee shop yang kamu datangi cukup terkenal. Bisa-bisa kamu bukannya bekerja malah memerhatikan orang-orang yang datang.
Ketahui suasana coffee shop
Seperti yang kita pasti sudah tahu, coffee shop adalah tempat yang didatangi orang banyak dan tidak bisa diprediksi apakah mereka akan tenang atau berisik. Pastikan ketika mereka berisik, kamu tidak menyuruhnya diam. Kalau seperti itu, kamu tidak cocok bekerja di coffee shop.
Lokasi
Sebelum memilih kedai kopi, sebaiknya kamu pertimbangkan dulu letak kedai kopinya. Misalnya, apakah kedai kopi tersebut lokasinya dekat dengan rumah? Soalnya kalau kamu perlu berhari-hari pergi ke sana dan lokasinya jauh, jadinya tekor juga kan?
Kebijakan coffee shop
Sekali lagi, kalau kamu memutuskan untuk berlama-lama di coffee shop, jangan cuma memesan satu minuman kopi untuk delapan jam. Sebagai pelanggan yang baik, kita juga harus memerhatikan etika di coffee shop. Jadi, kamu harus tahu diri untuk berlama-lama di sana.
Pastikan kerjaanmu aman
Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan ketika kamu memilih menyelesaikan pekerjaanmu di coffee shop: pertama keamanan digital dan proximal policy. Berhati-hatilah jika kamu terkoneksi dengan Wi-Fi. Coffee shop tidak menjamin kerjaanmu aman ketika kamu mengakses internet menggunakan koneksinya, siapa tahu ada orang-orang jahil yang ingin membobol file dalam laptopmu.
Plan B
Tentu, bekerja di coffee shop adalah rencana, tetapi kita harus tetap menyiapkan Plan B untuk mengganti jika ada masalah-masalah, seperti transportasi, coffee shop-nya penuh, inilah sebabnya kita harus memiliki tempat cadangan di mana kita ingin mengerjakan tugas atau kerjaan.