Menurut data, orang-orang Amerika sangat terobsesi dengan kopi. Hampir 60% orang Amerika berumur 18 tahun ke atas meminum kopi. Menurut National Coffee Association’s 2015 trends report, tahun ini kebiasaan minum kopi meningkat hampir 80%.
Seperti yang kamu telah dengar, manfaat dari kopi sangatlah banyak. Dikaitkan dengan penurunan berat badan, kemungkinan untuk mengurangi risiko gejala seperti diabetes dan kanker, dan mampu membakar kalorimu. Ketika manfaat ini ada, bukan berarti kamu harus minum kopimu tanpa henti. Kamu masih bisa menjadi lebih baik dengan gaya hidup sehat.
Di bawah ini adalah tren kopi yang lagi heboh belakangan ini. Ada yang bermanfaat, ada pula yang ternyata tak membuahkan hasil apa-apa
Mungkin beberapa berpikir bahwa metode pour over ini adalah metode paling mudah untuk membuat kopi. Tapi, tidak. Metode pour over bukan sekadar menuangkan air panas saja. Tentu hal-hal dasar seperti kehalusan bubuk kopi, suhu air, menjadi hal yang patut diperhatikan. Maka dari itu, jika tidak terburu-buru, pour over cocok untuk digunakan karena metode ini perlu waktu dan harus dinikmati dalam proses pembuatannya. Beberapa barista menggunakan skala dan timer dalam menggunakan metode pour over.
Pembuatan kopi dingin sangatlah berbeda dengan kopi panas: bukan 5 atau 10 menit dari pembuatan kopi dengan air panas, tapi dibutuhkan sekitar 12 jam atau lebih untuk menyaring kafein yang ada di kopi. Karena menurut penggemar cold brew, metode ini dipercaya lebih halus dan tidak pahit. Cold brew juga cenderung memiliki lebih sedikit kafein. Jadi, jika kalian ingin meminum kopi dengan kepekatan yang ringan, baik kafein maupun kepahitannya, cold brew menjadi pilihan yang tepat.
Single-origin
Pembuat kopi sering mencampur beberapa biji kopi untuk menciptakan rasa yang sedikit kompleks. Misalnya, mereka mungkin mencampur biji kopi profil pekat dengan yang lain yang memiliki aroma yang fantastis, atau menggabungkan biji kopi dengan profil rasa yang berbeda-beda. “single-origin” berarti kopi yang terbuat dari biji ditanam dalam satu wilayah geografis, atau bahkan sebuah peternakan tertentu, sebagai gantinya.
Lalu apa manfaatnya? Kamu bisa mendapatkan pengalaman rasa baru yang mungkin berkualitas dan unik yang tidak didapat hanya dari satu sumber biji, yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti iklim, tanah, elevasi, keanekaragaman hayati, dan teknik perawatan. Biji kopi dari satu pertanian di Ethiopia akan memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari yang tumbuh di Brasil, atau Guatemala, dan pecinta kopi yang serius menghargai atau memikirkan para petani kopi.
Dua alasan utama lainnya single origin menjadi lebih populer karena melibatkan sustainability dan traceability. Sebagai pembeli kopi, mereka mengembangkan hubungan dengan petani kopi tertentu, petani sering dapat menerima harga yang lebih tinggi untuk tanaman mereka, menggunakan teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan, dan menjaga kondisi tanah mereka, semua yang membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutannya.
Edible coffee ini adalah kopi yang bisa dimakan. Awalnya inovasi cangkir kopi yang bisa dimakan ini adalah kreasi dari Alfred Coffee & Kitchen, Melrose Place di Los Angeles. Oleh karena itu, cangkir ini dinamakan Alfred Cone. Bentuknya seperti cone es krim pada umumnya tetapi ukurannya lebih kecil karena biasanya cangkir ini dipakai untuk machiatto atau espresso dan dilapisi coklat.
tren ini semakin diminati oleh orang-orang. seiring dengan berjalannya waktu, kustomisasi terjadi atas edible coffee ini, yang awalnya dilapisi cone es krim, kini bisa ditambahkan hal lainnya seperti yogurt, pudding, brownies, atau biskuit.
Bulletproof coffee adalah racikan yang dibuat oleh seorang pengusaha teknologi bernama Dave Asprey. Rumus kontroversial ini melibatkan kombinasi dari kopi, mentega, dan bulletproof bermerek “Brain Octane Oil” yang dibuat dari kelapa dan / atau inti sawit, yang kaya akan jenis lemak yang ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk meningkatkan kemampuan dalam membakar kalori. Minuman ini dipercaya dapat mendukung program diet, tapi jika kamu telah baca artikel kopling sebelumnya, kamu pasti tahu jawabannya.
Tren-tren pada artikel ini sebetulnya hanya tambahan saja, kamu bisa lihat lebih lengkap mengenai tren di atas pada artikel-artikel Kopling sebelumnya, lho!
