Menuju acara Urban Toy Stage yang akan diadakan oleh Catalyst Arts tanggal 4-5 Maret 2017 di Kuningan City, Jakarta Selatan, mari kita kenalan satu per satu dengan para peserta pamerannya. Kali ini ada Mirfak Prabowo. Simak wawancara singkat Mirfak dengan Kopling berikut ini.
Kopi Keliling (KK): Halo Mirfak! Ceritain sedikit dong tentang diri kamu ke pembaca Kopling.
Mirfak Prabowo (MP): Hai, nama saya Mirfak Prabowo, panggilan sehari-hari bisa Mirfak atau Fak, atau mir, atau ffu, yang mana saja bisa. Ehehe. Saya kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, mengambil jurusan seni lukis. Saya lulus tahun 2012 lalu. Saya kelahiran Jakarta yang sekarang lagi berdomisili di Bandung dan Jakarta, tapi sekarang lebih banyak di Jakartanya sih. Sehari-hari saya bekerja bersama partner saya seorang ilustrator bernama Bea Ariani Putri. Kami membuat custom mug, pin, dan magnet.
Bila ada waktu luang biasanya saya isi dengan membuat karakter baru, baik itu dalam bentuk 3d (patung) maupun 2d (drawing) dan juga iseng iseng membuat jewelry untuk papipu_id.
KK: Sejak kapan kamu mengenal urban toys dan menekuni bidang ini untuk pengkaryaan?
MP: Saya baru mencoba lebih mengenal tentang urban toys di tahun 2015 berbarengan dengan pertama kalinya saya mengeluarkan figur hasil kolaborasi saya dengan teman saya bernama Kilas.
KK: Apa koleksi urban toys kamu yang paling berkesan? Bagaimana cara mendapatkannya?
MP: sebenarnya saya lebih banyak mengoleksi mainan semacam McFarlane, plastic model, Lego, Sic, dan lain-lain. Apapun mainan tersebut bila visualnya mantap biasanya saya bakal kepikiran untuk mengoleksinya. Untuk urban toys mungkin belum bisa dibilang menkoleksi, karena saya hanya punya satu urban toys buatan seniman lokal bernama TheGoodhabit. TheGoodhabit salah satu yang memperkenalkan saya dalam permainan meng-custom sebuah figur urban toys.
KK: Darimana kamu mendapatkan inspirasi dalam berkarya?
MP: Dari mana saja. Bisa dari karya rekan seniman lain, film, musik, game, kegiatan sehari-hari, makanan, macet dan lain sebagainya. Seperti karakter yang saya buat bernama Trip Hop, karakter tersebut datang dari penggabungan antara alien dengan gaya berpakaian dan berpose ala musisi hip hop.
KK: Siapa seniman atau role model yang menjadi panutan kamu, dan apa alasannya?
MP: Takayuki Takeya, karena karyanya yang begitu detail, dan ekspresif seperti di karya personalnya yang berjudul Ryoshi no Kakudo ( The Hunter’s Angle) . Selain itu juga beliau juga membuat berbagai line S. I. C (super Imaginative Chogokin), Final Fantasy, Garo, dan lainnya lagi.
KK: Apa yang kamu harapkan dalam berkarya ke depannya?
MP: Dapat merealisasikan karakter-karakter saya yang lainnya, dan semakin banyak mengikuti acara-acara toys baik itu lokal maupun internasional.