Menuju acara Urban Toy Stage yang akan diadakan oleh Catalyst Arts tanggal 4-5 Maret 2017 di Kuningan City, Jakarta Selatan, mari kita kenalan satu per satu dengan para peserta pamerannya. Kali ini ada Abell Octovan. Simak wawancara singkat Abell, dengan Kopling berikut ini.
Kopi Keliling (KK): Halo Abell! Ceritain sedikit dong tentang diri kamu ke pembaca Kopling.
Abell Octovan (AO): Halo, saya Okky Octovan, sehari-hari dipanggil Abell Octovan. Saya lahir di Cirebon dan sekarang bekerja sebagai Praktisi Desain di Jakarta. Di luar pekerjaan, saya suka membuat artwork sebagai seorang desainer/art toys dan custom designer/art toys.
KK: Sejak kapan kamu mengenal urban toys dan menekuni bidang ini untuk pengkaryaan?
AO: Saya kenal urban toys dari tahun 2004/2005, tapi baru menekuni untuk pengkaryaan dari tahun 2008 sampai sekarang.
KK: Apa koleksi urban toys kamu yang paling berkesan? Bagaimana cara mendapatkannya?
AO: Koleksi yang paling berkesan cukup random sih. Pokoknya kalau lihat suka ya saya akan hunting dan beli (kalau harganya cocok hehe). Cara dapetinnya bisa lihat dari internet atau referensi dari teman.
KK: Darimana kamu mendapatkan inspirasi dalam berkarya?
AO: Rata-rata pas pagi-pagi di toilet suka dapat ide dadakan hehehe…
KK: Siapa seniman atau role model yang menjadi panutan kamu, dan apa alasannya?
AO: Eko Nugroho, Jeremy Geddes, Coarse Toys (Mark Landwehr & Sven Waschk), Huck Gee. Karya-karya mereka sesuai selera saya banget, greget gimana gitu!
KK: Apa yang kamu harapkan dalam berkarya ke depannya?
AO: Karya (dalam hal ini konteksnya adalah designer/art toys) bisa diproduksi pabrikan besar, bisa go nternational… Juga bisa lebih support teman-teman lokal untuk bisa maju di dunia designer/art toys.
Follow Abell di Instagram: @abell_octovan
Foto: dok. pribadi Abell