Puji Lestari Ciptaningrum adalah perempuan bertubuh mungil yang senang menggunakan warna-warna colourful di dalam karya-karyanya. Tapi jangan salah. Di balik warna-warni tersebut tersimpan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam dirinya.
“Saat membuat karya seni, aku selalu memasalahkan masalah yang ada di dalam diriku,” katanya. Karena itulah, Puji juga senang memvisualkan organ tubuh manusia, terutama bentuk tengkorak, di dalam karyanya. “Menurutku, organ tubuhlah hal yang sangat dekat dengan diri kita sendiri. Bahkan saat berinteraksi pun kita menggunakan salah satu organ tubuh,” tambahnya.
Ya, perempuan yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Seni Rupa ini memang unik. Selain suka mengoleksi benang, Ijup, panggilan Puji dari teman-temannya, juga suka mengumpulkan benda-benda unik berbentuk tengkorak atau organ tubuh! Bukan yang asli tentunya, ya.
Karya-karya Puji yang mengarah ke post modern ini sudah sering dipamerkan di beberapa tempat di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan juga Belanda. Ia sering menggunakan media baru dan embroidery di dalam karya-karyanya, dan banyak terinspirasi dari banyak seniman, seperti Tracey Emin, Anna Teresa Barboza, Emily Schnellbacher, Agata Oleksiak, Hera Pahlasari, Hahan Handoko, Roby Dwi Antono, dan masih banyak lagi.
Di luar kesibukannya berkarya, ternyata Puji juga mempunyai hobi baru lho! “Aku senang membuat event, seperti pameran-pameran atau menjalankan sebuah program yang berhubungan dengan seni,” katanya sambil tersenyum. Wah, kayaknya lain kali Kopling bisa berkolaborasi bareng nih sama Puji! Maybe we’ll talk about it over a cup of espresso, her favourite coffee.
Lihat karya-karya Puji lainnya di: ijupacups.tumblr.com
