Lala Bohang

Lala Bohang, selain menjadi ilustrator dia bekerja sebagai stylist. Lulusan Universitas Parahyangan ini memiliki hobi membaca, jogging, dan hunting kuas. Ketika balita, ilustrator kelahiran Sulawesi ini senang menggambar hal-hal sederhana dari lingkungan sekitarnya seperti ikan dan mesjid. Lala belajar menggunakan pensil dan cat air dari Almarhum ayahnya yang merupakan seorang aristek. Lala mengagumi seniwati seperti Frida Kahlo dan Sofia Coppola. Mereka memiliki ide-ide gila dan mampu menyuarakan eksistensi wanita dengan lantang.

Volume 1

“Acidentally stay up all night” adalah judul karma pertama Lala untuk Kopi Keliling. Bercerita tenting seorang Gendis (karakter ciptaan Lala) yang sedang menunggu Rama pulang. Gendis bermaksud untuk ‘ngopi’ dengan Rama sambil bercerita dan tertawa. Sayangnya Rama pulang sangat malam, langsung tidur dan malah membagi ceritanya dengan sang mimpi. Gendis yang sudah minum bercangkir-cangkir kopi akhirnya bergadang semalaman dan berbisik pada sang mimpi supaya membawa jiwanya masuk ke dalam “dunia” yang sama dimana Rama berada. Sampai pagi hari muncul hal itu pun tidak terjadi.

“Acidentally stay up all night” – Chinese ink on paper

Volume 2

Untuk Kopi Keliling volume 2 Lala membuat ilustrasi berjudul “Having Coffee With Friends”. Karyanya bercerita tentang 4 karakter wanita yang sedang ‘ngopi’ bareng. Yaitu Gendis, Frida Kahlo, Coco Chanel, dan Anna Wintour. Lala ingin memberi pesan ke masyarakat bahwa wanita adalah makhluk multi-tasking yang kuat. Tapi hal ini bukan berarti wanita berada di atas pria. Wanita memang dipimpin oleh pria namun wanita tetap harus berani bersuara dan berkarya. Hubungan antara wanita dan pria adalah partnership, bukan ownership.

Alpha female itu muncul karena rasa cemas berlebih dari kaum Adam, karena kaum Hawa yang berani speak out. Alpha female is a nonsense. Kartini is an alpha female,” ujar Lala.

“Having Coffee With Friends” – Chinese ink on paper

Jika tidak sedang menggambar, Lala Bohang menghabiskan waktunya membuat plot-plot cerita. Seno Gumira Ajidarma merupakan sosok seniman yang mempunyai peran penting dalam perjalanan idealisme seorang Lala Bohang. Suatu saat Lala ingin menulis novel. Dalam waktu dekat Lala akan mengembangkan kerja sama dengan sebuah retail berhubungan dengan green action dan kolaborasi karya seni perempuan-perempuan.

 

Simak video interview dengan Lala Bohang di KoplingTV episode 4:

Lihat karya-karya lain dari Lala Bohang disini: http://lalabohang.wordpress.com/.

 

Artikel oleh: Fadhly Muhammad

About author

29 Ways To Stay Creative

Creativity is a must. I can’t think of a time that being in the creative zone hasn’t helped turn stress into laughter, boredom into inspiration, ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official