Adalah seorang ilustrator yang suka bermain dengan kepribadian yang berwarna-warni seiring perubahan mood-nya.
Dalam karya ilustrasinya akan banyak ditemukan gambar-gambar monster yang terkesan colorful dengan tema random.
Pengaruhnya berkarya didapat dari pengalaman lingkungan belajar ilustrasi di Australia. Jules tidak memiliki style yang spesifik, yang penting dia bisa menikmati proses pembuatan ilustrasi tersebut.
Seniman – seniman klasik seperti Van Gogh dan Salvador Dali, memperkaya ranah visualnya. Selain itu dia juga mendapat inspirasi ketika menonton Nickleodeon dan Cartoon Network. Kiat Jules membuat ilustrasi adalah dengan mencari referensi pose-pose orang dan menggambar sebanyak mungkin dari situ. Jules merasa digital artwork lebih praktis sehingga kebanyakan karyanya bermodalkan wacom dan photoshop. Namun terkadang dia juga suka menggunakan pensil dan alat gambar manual lainnya di waktu senggang.
Volume 4
Kopi Tjap Nyonya adalah visualisasi dan pemahaman Jules atas pembauran kultur di indonesia. Cina peranakan dan kopi adalah tema yang dia ambil untuk karya ini. Etnis cina peranakan dan kopi adalah salah satu perjalanan panjang dari contoh pembauran kebudayaan yang ada di indonesia. Kedai–kedai kopi yang dimiliki oleh etnis cina adalah tempat yang sempurna di mana masyarakat asli dan pendatang berbaur menjadi satu, saling bertukar kearifan dari kebudayaan masing-masing dengan cara yang hangat dan bersahabat, ditemani secangkir kopi.
Jules adalah ilustrator yang perfeksionis, sampai sekarang dia merasa belum ada karya-karyanya yang memenuhi standarnya. Untuk itu dia terus berlatih untuik menjadi seniman yang lebih baik lagi. Karyanya untuk Kopling Vol. 04 lumayan berkesan bagi Jules, hal ini merupakan titik baliknya untuk menjadi ilustrator dengan idealisme dan paham yang lebih matang.
Volume 5
“Terkungkung dalam Kapitalisme”
Lihat karya-karya Jules lainnya di sini: http://julestjitra.wordpress.com/
