Hendra Harsono, atau yang juga dikenal dengan Hendra “Hehe”, adalah seniman yang pernah menempuh kuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Seni Grafis Murni. Awalnya, Hendra lebih berminat untuk menekuni dunia desain grafis, tapi karena waktu mau masuk kuliah ia nggak diterima di jurusan tersebut, maka ia masuk ke jurusan seni murni. Dari situ Hendra yang tadinya nggak tahu apa-apa mulai mengenal karya-karya seni rupa dan sering melihat pameran seni rupa. Untungnya, kecintaan Hendra akan dunia ini mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Ada banyak seniman yang menginspirasi Hendra dalam berkarya, baik seniman lokal maupun luar negeri, saking banyaknya Hendra sampai kesulitan mengingat siapa-siapa saja namanya. Dalam berkarya, Hendra biasanya membuat coret-coretan terlebih dahulu, baru setelahnya membuat gambar yang lebih serius dan diaplikasikan ke lukisan ataupun 3 dimensi. Inspirasi Hendra bisa datang dari mana saja, mulai dari mengobrol dengan teman, browsing internet, baca majalah, nonton film, jalan-jalan di mal, sampai di kamar mandi. Hal-hal itu jugalah yang dilakukan Hendra ketika ia sedang mengalami artist’s block.
Karya-karya Hendra banyak berbicara kritik tentang apa yang terjadi sekarang, sampai ke sekedar berbagi keceriaan lewat warna. Sampai saat ini, Hendra sudah pernah mengikuti berbagai pameran di beberapa wilayah di Indonesia, Kuala Lumpur, Singapura, Utrech, dan Philadephia. Buatnya, semua pameran yang pernah diikuti sangat berkesan dan berharga.
Untuk urusan kopi, Hendra bisa mengonsumsi minuman ini 2-3 kali sehari. Biasanya ia meminum kopi arabika yang dicampur dengan creamer atau susu.
Lihat karya-karya Hendra lainnya di sini: hendrahehe.com