Anto Arief bisa dibilang seorang seniman yang sangat aktif di dunia seni. Sarjana Desain Produk, Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Itenas, Bandung, ini rajin bermain musik bersama 70’s Orgasm Club, bermain gitar di Musik Tulus, menjadi band pengiring solois Tulus, juga aktif menulis tentang musik di blog, majalah, dan webzine musik lokal. Di samping kegiatan utamanya main musik dan menulis, Anto juga berusaha untuk selalu aktif berpameran.
Perkenalan Anto dengan seni dimulai sewaktu ia mengambil kuliah di Itenas. Dukungan atas pilihannya juga mengalir dari berbagai pihak. Meskipun waktu itu ia merasa salah jurusan – seharusnya mengambil seni grafis – Anto tetap mengerjakan tugas akhirnya hingga selesai. Namun di saat-saat jenuh, ia lebih suka melukis dan sering asistensi lukisan ke salah satu dosen yang memang seorang pelukis. Sejak itulah, seniman yang sedang menulis biografi band Naif ini keterusan melukis dan menggambar.
Anto mulai serius di dunia visual sejak ia memutuskan untuk resign dari sebuah design house yang sebelumnya dibentuk bersama teman-temannya. Setelah keluar, ia malah jadi bereksplorasi untuk mengerjakan banyak hal, salah satunya adalah berkarya. Ia selalu berusaha untuk selalu mengikuti pameran setiap tahun.
Karya-karya Anto adalah kombinasi dari pop kultur, musik, dan drawing. Sesuai dengan style karyanya, seniman-seniman yang menginspirasinya memiliki aliran style yang serupa. Ada beberapa seniman lokal yang menjadi inspirasi Anto dalam berkarya, yaitu Irwan Ahmett dan Eddie Hara. Sementara itu, seniman luar seperti Basquiat, Banksy, Tom Sachs, Evan Hecox, dan Andy Warhol juga menjadi sumber inspirasinya. Anto suka menangkap banyak inspirasi dari sekelilingnya. Ia ingin penikmat karyanya menyadari hal-hal kecil yang besar, terutama yang ada di kehidupan sehari-hari. Sebagai orang yang memiliki banyak hobi, Anto sering bermain musik, menulis, dan menonton film ketika ia sedang jenuh.
Karya Anto sudah pernah mengikuti berbagai pameran, tapi pameran yang paling berkesan baginya adalah Art Amsterdam dan Tong Tong Fair yang keduanya ada di Belanda. Ia berkesempatan untuk tinggal selama sebulan di negeri kincir angin berkat pameran pertamanya yang diadakan di Common Room.
Anto selalu meminum kopi setiap pagi dan setiap mau kerja sampai larut malam. Ia nggak punya kopi kesukaan secara spesifik, namun setiap hari ia hampir selalu meminum coffee mix sachet.
Lihat karya-karya Anto Arief lainnya di sini: antoarief.wordpress.com