“Bila kau berdiri di bawah sebuah pohon rindang, ingatlah akan orang yang menanamnya.” Kita tentu inget banget sama peribahasa yang diajarin sama guru Bahasa Indonesia waktu kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu ya.
Tapi pohon-pohon rindang di kota Shijiazhuang, seandainya mereka bisa bicara, mungkin malah berterima kasih sama seorang seniman muda dari kota itu yang bernama Wang Yue.
Wang Yue yang baru berumur 23 tahun ini bukan hanya membuat pohon-pohon di kotanya jadi cantik, tapi juga menebarkan senyum buat para pejalan kaki yang lewat di depan pohon-pohon itu. Pasalnya, sejak bulan Februari kemarin, Wang Yue, yang adalah mahasiswi sekolah seni ini, menjadikan lubang-lubang di pohon-pohon itu jadi kanvas untuk lukisan-lukisannya. Lebih dari 11 pohon di Jalan Jiuzhong yang tadinya udah nggak menarik lagi, diubah Wang Yue jadi cantik lagi.
Wang Yuen membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk membuat setiap lukisannya. Hmmm… bukannya malah merusak ya kalo pohon dilukis kayak gitu? Ternyata nggak, karena cat yang dipake Wang Yuen pada waktunya akan hilang tersapu air hujan dan panas matahari. Bahkan karya-karya Wang Yue udah dapat restu secara resmi dari biro perlindungan lingkungan setempat.
Karya Wang Yue ini udah banyak dipuji di banyak media di Cina. Kota Shijiazhuang yang penduduknya lebih dari 10 juta menyambut hangat Wang Yue dan pohon-pohonnya yang cantik. Kota ini sebenarnya dikenal sebagai kota yang tingkat polusi udaranya paling tinggi di dunia.
Wang Yue nggak bekerja sendiri, karena dibantuin sama temennya, Li Yue atau nama kerennya Belladrops. Ya maklumlah, namanya juga anak muda ya, namanya suka keren-keren gitu. Hehe… Mereka berdua mengubah Shijiazhuang menjadi galeri pop-up yang keren, dan tiap hari mereka ke jalan berbekal tas ransel yang isinya alat lukis.
Lukisan-lukisan Wang Yue mencerminkan kecintaannya pada alam, seperti binatang atau tanaman, atau juga pemandangan alam. Tujuannya adalah supaya kota tercintanya yang berpolusi itu keliatan lebih cerah. Wang Yue, yang dijuluki “Tree Hollow Girl” atau “Gadis Lubang Pohon”, ini masih akan terus melukisi pohon-pohon, dan dia udah janji bahwa kegiatannya ini nggak akan mengganggu sekolahnya. Anak pintar!
Seandainya di Jakarta juga ada anak muda yang kayak gini, pasti kota kita jadi semakin keren ya. Jarang banget kan ada seniman muda yang punya idealisme tinggi sekaligus berkarya tanpa pamrih?
