Tips Mengoleksi Karya Seni untuk Pemula

Kopling yakin pada dasarnya semua orang menyukai seni. Hanya saja, selera masing-masing orang berbeda. Ada orang yang lebih suka menikmati karya lukis, ada juga yang lebih suka menikmati karya tiga dimensi atau berbentuk produk. Seni dipercaya bisa meningkatkan daya jual juga daya tarik bagi yang melihatnya.

Menurut Artnet dan Paddle8, yang keduanya adalah galeri online, ketertarikan orang terhadap karya seni semakin meningkat sejak adanya Art Basel. Akses internet juga semakin memudahkan penikmat seni untuk membeli karya yang mereka inginkan, dan secara nggak langsung membuat kita mengoleksi satu per satu barang yang kita sukai.

Beberapa teman Kopling yang baru mau mulai mengoleksi karya seni suka bertanya, bagaimana sih cara mengoleksi karya seni? Di sini Kopling nggak membahas soal karya seni bernilai puluhan atau ratusan juta, tapi karya yang membuat kamu seperti jatuh cinta pada seseorang: kamu suka memandangnya dalam waktu lama dan rasanya pas di hati. Jadi, gimana caranya?

Sering-sering datang ke acara seni

Semakin kamu lihat karya seni, semakin beragam pula pengetahuan dan wawasanmu. Sehingga kamu punya banyak referensi untuk memilih karya seni. Untuk melihat karya seni, kamu bisa datang ke acara pameran, atau bisa juga melalui acara art market di mana kamu bisa menemukan banyak karya seni dan produk turunannya.

Riset

River-Luna-large

(sumber: etsy.com)

Butuh waktu cukup lama bagi seseorang untuk mencari apa yang harus ia beli. Jadi, sebelum membeli, pastikan kamu tahu juga karya yang akan kamu beli tersebut mau diletakkan di mana, atau fungsinya sebagai apa. Dengan demikian, kamu tahu jenis karya atau ilustrasi seperti apa yang kamu inginkan.

Kualitas, bukan kuantitas

Kopling menyadari bahwa manusia kadang mengukur koleksi dari kuantitas bukan kualitas. Padahal, belum tentu apa yang kita beli itu kita suka, kadang cuma karena ikut-ikutan teman saja. Padahal seharusnya tidak seperti itu, kamu mesti fokus pada karya seni yang benar-benar pas di hatimu.

Art is a purchase for life, baiknya kamu mengoleksi karya seni yang memang itu bermakna bagi kamu. Bukan menjadi impulsif dan hanya asal koleksi saja.

Tidak harus original

Affordable-Art-Fair-1-1

(sumber: timeout.com)

Karya seni, baik itu ilustrasi maupun lukisan, pasti harganya lebih mahal apabila berupa karya asli. Karena itu, nggak ada salahnya kok kamu membeli versi art print-nya yang harganya pasti lebih terjangkau. Versi art print-pun ada bermacam-macam, baik itu dalam bentuk cetak manual seperti sablon, linocut, woodcut, maupun cetak digital. Semuanya balik lagi ke selera.

 

Featured image: photoshelter.com

 

About author

Pameran “Pri S.: Sepilihan Karya dan Arsip”

Penghabisan hujan di Bukit Pakar mengawali dimulainya rangkaian pembukaan pameran Pri S.: Sepilihan Karya dan Arsip, sebuah pameran tribut bagi Priyanto Sunarto (1947-2014), yang diselenggarakan oleh Desain ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official