Art

Si Tintin Positif: Ketika Tintin Bertimur Tengah

si-tintin-positif-adhya-ranadireksa-s14-bandung

“Si Tintin Positif” adalah pameran terakhir yang Kopling sambangi di tahun 2014. Ada yang kontras – menyengat sekaligus menggelitik – pada pameran tunggal Adhya Ranadireksa yang digelar 29 November – 29 Desember 2014 lalu.

Secara visual, karakter Tintin yang memenuhi galeri mungil S.14 Bandung, terlihat jenaka menggemaskan. Tetapi isu agama dan kultur timur tengah yang menjadi muatannya, pedas menyindir melalui parodi.

Pameran ini sudah usai. Tapi karena gangguannya masih tinggal seperti pasir di kaki yang terbawa dari pantai, Kopling mewawancarai dalang di balik ketintinan ini, Adhya Ranadireksa.

Kopi Keliling (KK): Mas Adhya, dari antara sekiiiiaaan banyak isu yang bertaburan, kenapa milih isu fanatisme agama?

Adhya Ranadireksa (AR): Sebenernya bukan konteks agama yang saya kaitkan, tapi kultur Timur Tengah itu yang diangkat; dimana di kepala orang Indon masa kini, Islam afdol itu kudu berwujud demikian. Sangat mengganggu manakala persepsi orang malah jadi buruk ke agama. Padahal kesalahan ada pada para penafsir agamanya, bukan pada agamanya. Agama menjadi “biadab, bengis dan keras” bila menisbikan budaya dan kearifan lokal. Terbukti zaman dahulu sejak Hindu sampai dengan Islam masuk, budaya asli masyarakat Indonesia justru mampu menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bangsa. Sementara sekarang, para kaum fanatik, sekterian, dengan segala cara menentang segala perbedaan, dan menuntut keseragaman. Yang ingin saya garisbawahi adalah, apapun agamanya, ajarannya pasti cinta kasih pada semesta dan bukan menebar kebencian.

pameran-si-tintin-positif-adhya-ranadireksa-s14-bandung

Beberapa karya yang dipamerkan di Pameran Si Tintin Positif

KK: Tintin apa ada hubungannya sama isu ini?

AR: Hubungannya dengan Tintin jelas ga ada. Penetrasi isunya lebih ke “seandainya identitas Tintin yang asli dihilangkan dan diganti dengan …”. Ini merupakan refleksi seandainya identitas kita sendiri diganti dengan identitas lain.

KK: Terus kenapa tokoh yang dipilihnya Tintin?

AR: Milih tokoh Tintin sejujurnya sangat subyektif. Cuma karena emang suka banget aja sama tokoh tersebut.

KK: Pameran ini kan judulnya Si Tintin Positif. Kenapa musti ada kata “positif”-nya?

AR: Sederhana aja. Gak cuma internet yang bisa dibikin menjadi “INTERNET POSITIF”. Saya juga bisa berperilaku layaknya Si Tifatul Sembiring. Saya jadiin aja “Si Tintin POSITIF”.

KK: Hahahaha. Mbaiklah. Setahu saya, Mas Adhya lebih dikenal sebagai fotografer. Tapi dalam pameran ini karya Mas Adhya hadir dalam berbagai media. Ada fiber, logam, bahkan merchandise seperti mug atau kaos. Ada alasan khusus kenapa bikin karya dengan berbagai media kali ini?

AR: Alesan khusus rasanya ga ada. Hanya saja ada hal yang lebih mengena dengan medium lain. Banyak hal yang tidak mampu saya sampaikan hanya dengan medium fotografi.

KK: Contohnya?

AR: Contohnya pada karya patung yang berjudul “FRONT PEMBELA TINTIN”. Dengan tri dimensional, audiensi bisa melihat dari banyak sudut. Jika diambil dengan dua dimensi (foto), bisa saja kesalahan sudut pengambilan gambar membuat ekspresi obyek jadi tidak nampak dalam gambar.

front-pembela-tintin-pameran-si-tintin-positif-adhya-ranadireksa-s14-bandung

Front Pembela Tintin, salah satu karya di Pameran Si Tintin Positif 

Namun di atas segalanya, yang saya coba tampilkan adalah layer yang tidak kasat mata. Mencoba berada di sisi “in between”, berusaha melahirkan ambiguitas persepsi, dimana para penikmat memiliki kebebasan dalam berinterpretasi. Biar aja kalo ada yang suka ato tidak… anggep aja kita pasang jebakkan Bet-Men.

KK: Ahahaha. Terus kalau yang merchandise? Kenapa bikin dalam media merchandise?

AR: Awalnya cuma karena nggak mampu beli merchandise Tintin. Saya ga ada rencana memasukkan isu apa-apa juga. Hanya ngegarap scene yang ada di komik yang tidak dibuat di komik Tintin. Berjalan waktu, baru, deh, keidean. Ya sud, mengalir begitu aja. Dibumbui dengan tema yang kemarin dipamerkan.

poster-dan-cover-notes-pameran-si-tintin-positif-adhya-ranadireksa-s14-bandung

Seri Poster si Tintin Positif

KK: Terus merchandise-nya masih bisa dipesen nggak?

AR: Bisa dipesen melalui email ke sosiologi14@gmail.com.

KK: Harganya …?

AR: Nah. Aku ga hafal, karena hak jual dan distribusi semua dipegang oleh penyelenggara. Jadi gw ga puzzling.

notes-pameran-si-tintin-positif-adhya-ranadireksa-s14-bandung

Notes Pameran Si Tintin Positif

(Daftar harga merchandise akan dihadirkan di akhir artikel ini)

KK: Pertanyaan terakhir. Karena ini untuk website-nya Kopi Keliling, apa sih kopi pertama yang Mas Adhya minum di tahun 2015?

AR: Kopi yang selalu gue minum intinya kudu espresso tanpa gula.

KK: Kenapa espresso tanpa gula?

AR: Buat gue racikan espresso pas banget. Gak terlalu arabika/robusta. Bagi gue kopi espresso jadi ga enak kalo pake gula. Tanpa gula langsung ketauan juga kalo ada yang salah di campurannya. Kalo mau manis yaaaa……Kopiko aja.

 

Ada yang tertarik dengan merchandise Si Tintin Positif? Karya ini dibuat dalam jumlah terbatas dan bersertifikat. Jika ada yang berminat memesan, silakan menghubungi melalui surel sosiologi14@gmail.com. Berikut adalah daftar harga karyanya:

1. T-Shirt SI TINTIN POSITIF
Cotton 30s, ukuran S-M-L-XL, 24 edisi, harga Rp. 250.000,- (putih)
Rp. 300.000 (Hitam), bersertifikat

2. MUG SI TINTIN POSITIF
keramik, 100 edisi/desain, ada 7 desain
harga Rp. 100.000/buah, bersertifikat

3. SKETCHBOOK SI TINTIN POSITIF
Ukuran A4, hardcover, 9 cover desain (sesuai poster)
96 halaman, 100 edisi/desain
Rp. 150.000/bh, bersertifikat

4. NOTES Si TINTIN POSITIF
Ukuran A5, 24 halaman, 9 cover (sesuai poster)
halaman bergaris, 100 edisi/desain
Rp. 50.000/bh, bersertifikat

5. POSTER SI TINTIN POSITIF
Ukuran A3, Photo paper
9 cover desain, 24 edisi/poster
Rp. 200.000/bh (tanpa frame)
Rp. 500.000/bh (framed)

6. FOTOGRAFI SI TINTIN POSITIF
2 karya fotografi
1. ” Man Rabbuka”, 60 cm x 60 cm, C-Print, 10 edisi, framed, 2014, Harga : Rp. 2.500.000
2. ” Khusyu”, 60 cm x 60 cm, C-Prnt, 10 edisi, framed, 2014, Harga : Rp. 2.500.000

Lebih banyak mengenai Si Tintin Positif dapat dilihat di sini.

About author

Rayakan Sapardi Djoko Damono

Beberapa pekan yang lalu, Sapardi Djoko Damono, penulis legendaris Indonesia, jatuh sakit.  AriReda, merasa perlu menginisiasi perayaan besar akan karya-karyanya guna mengirim semangat agar Sapardi ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official