Art

Thanksgiving di Mata Seniman

Amerika Serikat baru aja kemarin ngerayain Thanksgiving. Biarpun sedikit telat, Kopling juga ingin ikut ngerayain ah.

Thanksgiving sendiri adalah hari pengucapan syukur kepada yang kuasa atas berkah panen dan berkah yang didapat di tahun sebelumnya. Hari perayaan ini identik dengan banyaknya makanan di atas meja, terutama kalkun panggang, selain ucapan syukur dan doa yang terpanjat, tentunya. Ya, kalo di sini karena harga kalkun masih mahal, mungkin kita bisa ngerayain pakai ayam atau bebek panggang aja ya. Hehe.

Ada beberapa lukisan keren tentang Thanksgiving ini. Yuk kita simak!

“Thanksgiving”, karya John Currin (2003)

original

Ide untuk membuat lukisan ini sebenarnya timbul sebelum tanggal 11 September 2013, tapi dia gagal melukiskannya. Lalu John mencoba lagi, dan kebetulan saat itu istrinya sedang hamil. Lukisan itu akhirnya selesai saat istrinya melahirkan.

“Freedom from Want”, karya Norman Rockwell (1943)

original-(1)

Lukisan ini sebenarnya adalah bagian dari 3 lukisan lainnya: Freedom of Speech, Freedom from Fear, dan Freedom of Worship. Dipublikasikan pada tahun 1943, lukisan ini dibuat sebagai ilustrasi buku karya pelukisnya sendiri pada saat Rockwell ada di puncak popularitasnya sebagai seorang ilustrator. Yang menjadi inspirasi dari lukisan ini adalah Presiden Amerika Serikat ketika itu, Roosevelt.

“The First Thanksgiving”, karya Jean Leon Gerome Ferris (1621)

original-(2)

Ferris memang dikenal sebagai pelukis cerita sejarah. Lukisan ini sebenarnya banyak nggak tepatnya. Orang-orang Indian suku Wampanoag yang digambarkan di sana nggak pakai topi perang kayak gitu, dan mereka nggak mungkin duduk di atas tanah.

“The Merry Family”, karya Jan Steen (1668)

original-(3)

Sebenarnya pelukis ini adalah pelukis dari Belanda. Sisi psikologis, rasa humor, dan warna yang kaya adalah ciri khas lukisan-lukisannya. Sama seperti Ferris, Jan juga suka melukis tentang cerita sejarah. Biasanya yang jadi model adalah dirinya sendiri dan keluarganya.

“Thanksgiving Dinner”, karya Doris Lee (1935)

original-(4)

Lukisan ini memenangkan Logan Prize dari Art Institute of Chicago di tahun yang sama, dan inilah lukisan terakhir yang dibuat oleh Doris Lee.

“Potato Eaters”, karya Van Gogh (1885)

original-(5)

Lukisan ini adalah salah satu karya Van Gogh yang pertama, dan diselesaikan selama 2 tahun. Wajah-wajah di lukisan itu memang dibuat buruk, karena memang Van Gogh memilih model yang wajahnya buruk. Lukisan ini adalah salah satu target para pencuri lukisan, dan sudah pernah dicuri dua kali: pada tahun 1988 dan 1991, tapu sekarang sudah bertengger lagi di Van Gogh Museum di Belanda.

“The Last Supper”, karya Leonardo da Vinci (akhir Abad 15)

800px-DaVinciCodeSolution

Ini salah satu lukisan terpenting sepanjang sejarah. Bukan hanya itu, konon lukisan ini juga mengandung banyak pesan rahasia. Sabrina Sforza Galitzia, seorang ahli riset dari Vatikan mengatakan bahwa Da Vinci meramalkan akhir dunia melalui lukisan ini, dan ketika semua itu berakhir, rasa kemanusiaan akan timbul…

Entahlah.

Ngomong-ngomong, mau ngopi sambil makan ayam bakar di mana kita hari ini?

Sumber foto: Wikipedia

Pameran Kultur 2015

Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) angkatan 2012 akan menggelar pameran seni rupa bertajuk “PAMERAN KULTUR 2015” pada tanggal 21-24 Mei 2015. Perhelatan ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official