Berita heboh minggu ini dalam dunia seni adalah penjualan lukisan Picasso dalam lelang yang diadakan di New York, Amerika Serikat mencapai 115 juta poundsterling atau sekitar 2,3 triliun rupiah.
Le Sauvetage
Sebelumnya telah ada lukisan Lukisan cat minyak karya Pablo Picasso berjudul “Le Sauvetage” laku terjual di rumah lelang Sotheby’s, New York, Amerika Serikat, seharga 31,525 juta dollar AS atau Rp 364,9 miliar.
Les Femmes d’Alger
source:
http://www.christies.com/
Lukisan berikutnya yang mencapai 2,3 triliun bernama Les Femmes d’Alger (Version O). Lukisan ini menampilkan perempuan dalam kondisi telanjang dan setengah telanjang yang merupakan bagian dari 15 rangkaian lukisan yang dibuat Picasso pada tahun 1954-1955. Lukisan karya Picasso ini membuat rekor penjualan termahal dari semua karya seni yang pernah terjual di balai lelang. Pada lelang malam itu juga ditawarkan patung “Pointing Man” karya Alberto Giacometti. Karya seni ini juga menembus rekor penjualan untuk patung seharga US$ 141,3 juta.
Namun, untuk karya seni termahal belum mampu melampaui penjualan karya Paul Gauguin “When Will You Marry Me” yang terjual hampir 4 triliun pada Februari lalu oleh pembeli asal Qatar. Sayang, pembeli yang membeli karya Picasso ini lebih senang disebut anonim.
Kalau ada yang bilang, menjadi seniman itu jaminan untuk masa depan suram, sebenarnya nggak juga ya? Tapi, ada banyak faktor yang membuat karya seorang seniman bisa dihargai sedemikian rupa, dan nggak semua seniman bisa memiliki faktor tersebut.
Karya seni paling mahal apa yang pernah kamu beli?
