Tim Wendelboe bukan orang baru di dunia perkopian, dan namanya juga sudah sangat terkenal sejak tahun 2004 ketika dia menjuarai World Barista Championship. Di tahun berikutnya, dia kembali menjadi juara di World Tasting Championship. Yang terakhir adalah perlombaan coffee cupping, dan yang menjadi juaranya adalah orang yang baik penciuman maupun kemampuannya membuat kopi sangat baik.
Wendelboe mengawali karirnya di dunia perkopian di negara asalnya, Norwegia, sebelum kemudian menjadi “seleb kopi” di manca negara. Dia mempunyai penggilingan kopi, cafe, dan pusat pelatihan. Kopi hasil gilingannya laku keras di New York dan harganya dijual lumayan mahal.
Sebagai seorang ahli kopi, Tim Wendelboe nggak pelit untuk berbagi ilmu dan pengetahuannya tentang kopi. Menurut Wendelboe, ada sepuluh hal yang harus diingat dalam produksi kopi, yang beberapa di antaranya mungkin pernah kamu pertanyakan:
Satu
Proses penanaman kopi itu sebenarnya lebih memberi pengaruh pada rasa kopi ketimbang cara penggilingannya, pemanggangannya, maupun penyeduhannya. Awal yang baik pasti akan memberi hasil akhir yang baik.
Dua
Dari 100 jenis spesies tanaman kopi yang ada di dunia, hanya dua spesies yang sering digunakan secara komersial: arabika dan robusta, dan kebanyakan kopi yang kita minum itu berasal dari biji kopi arabika.
Tiga
Ada ribuan kebun kopi yang tersebar di seluruh dunia, tapi yang terbesar terletak di Afrika Timur. Sementara di Amerika Selatan hanya ada sekitar 200 kebun kopi.
Empat
Kopi terbaik di dunia berasal dari Afrika Timur: Ethopia, Kenya, dan Rwanda.
Lima
Label “fair trade” dan “direct trade” itu hanyalah konsep yang abstrak, yang dibuat untuk membuat kita merasa lebih baik. Pada kenyataannya, penghasilan para petani dan buruh kopi sangat kecil, dan sertifikat “fair trade” itu sendiri bukan dibayar oleh pemerintah maupun para juragan kopi, melainkan oleh si petani sendiri…
Enam
Memetik biji kopi itu bukan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan. Para buruh pemetik kopi biasanya dibayar menurut berat biji kopi yang mereka petik, sementara dalam waktu 2 jam setiap pemetik kopi hanya bisa mengumpulkan 3 ons kopi. Bayangkan betapa kecilnya upah mereka, sementara pekerjaan mereka sangat berat…
Tujuh
Proses pembuatan kopi biasa dilakukan secara manual oleh para petani, terutama pemanggangan biji kopi. Yang mampu mempunyai mesin otomatis hanya para pengusaha dan para petani besar.
Delapan
Kalau kamu ingin mengerti lebih baik tentang kopi, pikirkan tentang industri wine. Hasil akhirnya ditentukan oleh iklim, letak geografis. Begitu juga dengan kopi.
Sembilan
Kopi adalah produk yang dapat rusak, jadi penyimpanan yang benar itu adalah hal yang harus diperhatikan. Mulai dari biji kopi itu dipetik, bahkan sampai dipanggang. Lingkungannya harus tepat, termasuk ventilasi, temperatur, kontrol, dan lainnya yang memerlukan biaya ekstra. Coba baca lebih jelasnya di sini.
Sepuluh
Kopi yang kita minum saat ini harganya masih terlalu amat sangat murah, karena menanam kopi itu bukan hal yang mudah dan murah, selain itu butuh waktu yang lama dan resiko yang besar. Eh, tapi mungkin jangan samakan dengan jenis sachet yang dijual oleh perusahaan raksasa yah…
Serumit itulah proses produksi di dalam secangkir kopi yang kamu minum. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut?
Sumber foto: villagevoice.com
