Salah satu musisi dunia yang paling pantas menyandang gelar “legenda” adalah John Lennon. Pasti banyak di antara kita, berapapun usia kita sekarang, yang jadi penggemar lagu-lagunya dan juga The Beatles.
Ternyata ada sisi lain dari Lennon yang nggak banyak diketahui banyak orang. Lennon ternyata nggak cuma seorang musisi dan penulis lagu, tapi dia juga seorang pujangga dan juga dia suka menggambar. Bahkan pertemuannya dengan istri pertamanya, Cynthia Powell, di tahun 1957 juga terjadi ketika mereka sama-sama terdaftar sebagai mahasiswa di Liverpool College of Art.
Menurut penulis buku biografi The Beatles, Bill Harry, Lennon sudah mulai suka menggambar dan menulis kreatif sejak kecil, karena dukungan dari pamannya. Lennon mengumpulkan cerita-cerita, puisi-puisi, gambar-gambar kartun, dan karikatur-karikatur karyanya sendiri ketika duduk di Quarrry Bank High School di sebuah buku tulis yang diberinya nama “Daily Howl”. Gambar-gambar karya Lennon kebanyakan tentang orang-orang cacat, dan Lennon sangat terobsesi oleh Wigan Pier, sebuah dermaga yang terletak antara Liverpool dan Leeds. Ada sebuah gambar kartun karya Lennon yang masih diingat oleh seorang teman sekelasnya ketika SMA, Bill Turner, yang menggambarkan seorang laki-laki buta berkacamata hitam yang sedang membawa jalan seekor anjing buta yang juga berkacamata hitam, dan di atas mereka ada sebuah pancake yang melayang.
John Lennon, yang diberi julukan oleh The New York Times, sebagai “gitaris bermata empat” itu karya-karya ilustrasinya hari ini kembali memasuki ranah media massa. Gambar di atas akan dilelang pada tanggal 4 Juni 2014 yang akan datang di Sotheby’s New York, dan harganya berkisal $15.000 sampai $25.000. Gambar itu selama ini adalah koleksi pribadi dari Tom Maschler yang pernah meyakinkan Lennon untuk menerbitkan bukunya sendiri. Selain sketsa di atas, juga ada 100 gambar, puisi, dan prosa karya Lennon yang akan dilelang nanti.
Tahun lalu juga sempat diadakan pameran gambar karya Lennon di Soho yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi orang-orang yang kelaparan akibat Badai Sandy di tahun 2012. Pameran itu dikurasi oleh janda Lennon sendiri, Yoko Ono, dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak $160.000. Ono mengatakan bahwa awalnya, orang membeli karyanya Lennon karena dia seorang musisi yang terkenal, dan banyak yang baru tahu bahwa Lennon mengawali karirnya sebagai seorang seniman visual. Baru setelah kuliah, Lennon tertarik pada musik rock.
Ono mengatakan bahwa Lennon sudah tertarik dengan kota New York sejak kecil karena ayahnya bekerja sebagai seorang pelaut, dan beliau sering bercerita pada John tentang Central Park. Lennon, menurut Yoko, sama seperti kota New York yang hip dan keren.
John Lennon is a real legend that will always be loved and remembered.
Sumber gambar:
