Banyak orang yang bilang bahwa cinta itu bisa dikatakan dengan bunga, tapi ada seseorang yang mengatakan cinta bukan cuma dengan bunga, tapi juga dengan dedaunan, dan bagian dari tanaman lainnya…
Orang itu adalah Rory McEwen, yang sayangnya udah meninggal di tahun 1982 di usia 50 tahun. Rory adalah seorang seniman dan musisi yang punya garis keturunan dari seorang botanis dan ilustrator.
Guru seni Rory waktu di Eton, Wilfred Blunt, mendeskripsikan Rory sebagai “salah seorang seniman yang paling berbakat” yang pernah jadi muridnya. Di tahun 1957 Rory dikenal sebagai salah satu “cahaya” ketika terjadi kebangkitan lagu-lagu rakyat setelah perang, dan jadi bintang televisi di BBC Tonight. Rory menikah dengan Romana von Hofmannsthal yang masih keturunan John Jacob Astor IV, salah seorang inventor yang terlibat dalam tragedi kapal pesiar Titanic. Nggak heran sih, Rory ini ganteng banget memang, dan dikenal charming di jamannya.
Karya Rory di bidang seni nggak kalah cemerlangnya sama karirnya di bidang musik. Sejak tahun 1964, Rory memutuskan untuk berkarir di bidang visual art aja, dan kebanyakan yang digambar Rory adalah bunga, dedaunan, dan sayuran dengan cat air. Karyanya sampe sekarang terpajang di British Museum, V&A, Tate, National Gallery of Modern Art Scotland, Hunt Institute, Pittsburgh, dan MOMA, New York. Rory punya studio lukis di dekat rumahnya di Tregunter Road, Chelsea, di mana dia tinggal sama isteri dan keempat anaknya. Rumah itu sekarang jadi tempat konser-konser nggak resmi yang tamu-tamunya orang-orang top, seperti Bob Dyland, Allen Ginsberg, Robert Graves, dan Ratu Margaret.
Pamerannya di tahun 1972 di Redfern Gallery masih diingat beberapa seniman botani terkemuka masa kini, karena pameran itu adalah pintu dari pendekatan eksperimental dari seni menggambar tanaman. Pameran pertama Rory dibuat di tahun 1962 di Durlacher Bros., New York, dan bahkan 6 tahun setelah meninggal pun, pamerannya masih digelar. Di tahun 1988, di Royal Botanical Gardens Edinburgh dan the Serpentine Gallery, London.
Setelah terserang kanker di tahun 1979, Rory memilih untuk sendirian di rumahnya di Scotland dan menghabiskan waktunya untuk melukis. Rumah rahasia itu baru ditemukan salah seorang puterinya setelah Rory meninggal, dan ditemukan banyak lukisan Rory tentang kupu-kupu, sayuran yang melayu.
Rory adalah pelukis botani pertama yang menggambarkan dengan pemikiran seorang artis modern, bahwa menggambar tanaman itu nggak usah dengan gaya kuno karena bisa dibuat modern sama kayak bentuk seni lainnya. Dia punya keingintahuan yang sangat besar. Bukan cuma itu, Rory juga orang yang tau banget apa yang dia mau. Dia sangat kritis sama karyanya sendiri, dan sering kecewa dengan dirinya sendiri.
Biasanya, seniman yang gaul banget dianggap nggak akan sesukses seniman yang di rumah aja. Rory ini sering clubbing di jamannya, tapi tetep aja ngebuat lukisan banyak banget selama 20 tahun. Rory memang dikenal sebagai orang yang suka berteman, dan dia menulis ratusan puisi dan surat untuk sahabat-sahabat penanya di seluruh dunia. Rory memang “cuma” ngelukis tanaman, tapi karyanya adalah tentang sesuatu yang nyata dan selamanya akan jadi nyata…
Kalo kamu juga suka melukis tanaman kepingin mempelajari lebih jauh tentang Rory, kamu bisa cari buku-buku karyanya, seperti “Tulips and Tulipomania”, “Old Carnations and Pinks”, “The Auricula, Its History and Character”, “From the Air”, “The Colours of Reality”, dan masih banyak lagi.