Persiapan Seorang Barista

Toodz-5

Kata “barista” itu berasal dari bahasa Italia buat orang-orang yang menyiapkan minuman di belakang meja. Nggak ada bedanya sama bartender, cuma kalo barista kerjanya nggak di bar dan bukan meracik minuman-minuman beralkohol, tapi minuman kopi.

Seperti yang udah pernah beberapa kali Kopling kasi tau sebelumnya, profesi barista itu bukan profesi yang gampang dan remeh. Nggak semua orang bisa jadi barista, karena untuk jadi seorang barista harus punya banyak persiapan. Apa aja ya kira-kira?

Bangun Pagi

Sebagai salah satu orang yang bekerja di industri makanan dan minuman, pasti ada kalanya barista harus bangun pagi-pagi buta, apalagi kalo kerja di coffee shop yang 24 jam. Di saat kamu masih asik tidur-tiduran pas weekend, mereka udah sampe di coffee shop dan siap menyambut kamu pas bangun nanti.

Mental

Sama seperti di tempat-tempat kerja lainnya, apalagi yang langsung berhadapan sama pelanggan, seorang barista harus punya persiapan mental. Orang yang nggak sabaran nggak mungkin bisa jadi barista. Kesabaran itu nggak cuma diperluin sama menghadapi tamu yang rewel dan banyak maunya, tapi juga saat membuat kopi. Coba, siapa di sini yang sering minta macem-macem sama baristanya? Hehe…

Nggak Pelupa

Barista mungkin bisa diumpamakan scientist. Soalnya sama kayak scientist yang harus inget macem-macem formula, jadi barista itu berarti harus inget semua cara membuat minuman kopi. Iya, semua. Kebayang kan banyaknya? Alat untuk membuat kopi aja ada banyak banget, mulai dari mesin espresso, sampai alat kopi manual yang sekarang lagi ngetren, seperti V-60, cold dripperchemex, dan lain sebagainya. Udah gitu jenis minuman kopinya sendiri juga banyak banget, ada cappuccinolatteflat whitesignature drink dari coffee shop masing-masing yang harus diinget, cara bikin latte art, dan masih banyak lagi. Ga boleh lupa deh, apalagi kalo antrian di kasir lagi panjang!

Latihan

Nggak ada yang bilang bikin kopi itu gampang. Kopi itu kayak makanan, susah dibikin secara konsisten! Udah gitu rasa minuman kopi bikinan satu barista dengan barista yang lain juga bisa beragam. Bikin mie instan aja kadang rasanya beda kan tergantung siapa yang bikin? Makanya kalo kamu sampe dateng ke sebuah coffee shop karena suka dengan kopi bikinan mereka, berterima kasihlah sama baristanya yang udah latihan mungkin ribuan kali buat bikin satu jenis minuman kopi.

Sabar

Yang namanya barista itu juga dilarang galak, karena harus bisa berinteraksi sama pelanggannya secara baik dan menyenangkan. Dan namanya coffee shop, pasti tipe pengunjungnya beda-beda. Ada pelanggan yang santai banget, ada juga pelanggan yang ribet banget sampe suka mesen yang nggak sesuai di menu dan pake istilah atau cara pesan yang nggak ada di coffee shop itu. Terus kalo antrian lagi panjang, seorang barista juga kudu sabar menghadapi pelanggan yang malah asik nelponan dan nggak tau pengen mesen kopi apa. Sama seperti kamu yang suka salah pesan minum, barista juga pasti pernah salah bikin pesanan. Diomelin sih sepertinya udah jadi santapan mereka sehari-hari ya.

Kerjaan apapun sebenernya intinya memang sama  ya, harus dikerjakan dengan tekun dan sabar. Tapi itu juga nggak cukup, karena tetep harus punya skill. Makanya ayo, jangan malas belajar dan jangan gampang marah. Hehe…

Salam sruput!

Kalau kamu suka dengan artikel di atas, silahkan klik banner Toodz House di atas ini dan like fb pagenya. cheers!

Kopi Sunda Hejo

Pernah nggak kamu berpikir, mengapa kata “java” dipakai sebagai istilah pengganti kopi? Nggak lain karena sejak dulu kopi dapat tumbuh subur di Tanah Jawa. Reputasi ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official