Peranan Hewan dalam Secangkir Kopi

Sadar maupun nggak, sebenarnya secangkir minuman kopi itu bisa sampai ke orang-orang berkat peranan beberapa hewan, meskipun terkadang hewan-hewan ini nggak dianggap. Coba yuk kita intip hewan-hewan apa aja sih yang sebenarnya berjasa dalam menghasilkan secangkir minuman kopi yang lezat?

Luwak

kopi-luwak

Siapa yang nggak kenal kopi luwak? Kopi yang dihasilkan dari kotoran hewan bernama luwak ini namanya udah terkenal sampai ke mancanegara, bahkan kopi luwak ini sampai nongol di film Hollywood. Sejarah kopi luwak ini sebenernya cukup ngenes… Dulu waktu jaman penjajahan Belanda, para buruh perkebunan nggak boleh metik kopi buat konsumsi pribadi. Suatu hari, para buruh ini nemuin biji-biji kopi di kotoran luwak liar. Waktu diseduh ternyata hasilnya enak banget. Kopi ini akhirnya tercium juga oleh orang-orang Belanda dan mulai dikenal sejak itu.

Sayangnya, seperti layaknya produk apapun yang terlalu mendunia, pada akhirnya pasti akan terjadi eksploitasi. Kalau dulu orang mengambil kopi dari kotoran luwak liar, sekarang mereka memelihara luwak tersebut dan memaksa hewan tersebut untuk mengonsumsi biji kopi secara berlebihan. Akibatnya, kualitas biji kopinya nggak sebagus kualitas biji kopi yang dihasilkan luwak liar dan para luwak peliharaan ini juga tersiksa banget nasibnya. Hewan yang harusnya berkeliaran di alam liar hanya hidup di kandang yang terkadang tanpa perawatan memadai. Kasihan kan? Tentunya kamu nggak mau berbahagia di atas penderitaan orang lain, bukan?

Kambing-kambingnya Kaldi

kambing-kaldi

Entah mitos entah fakta, yang jelas hewan kambing memiliki jasa yang besar terhadap dikenalnya kopi. Para pencinta kopi pasti udah tau dong sejarah cerita seorang gembala kambing dari Etiopia bernama Kaldi? Sebagai seorang gembala yang baik, Kaldi selalu merawat kambing-kambingnya. Suatu hari, Kaldi panik karena kambing-kambingnya nggak pulang juga dan ia bergegas mencarinya. Saat ditemukan, kambing-kambing tersebut sedang berloncatan riang gembira seperti sedang mabuk. Usut punya usut, ternyata kambing tersebut “menggila” karena memakan biji-biji kopi yang berwarna merah mengilap. Kaldipun memakan biji kopi tersebut dan menari bersama dengan kambing-kambingnya. Menurut legenda, itulah pertama kalinya kopi ditemukan. Jadi, berterima kasihlah kamu kepada kambing. Hehehe…

Sapi

Bisnis-Sapi-Perah

Hewan yang satu ini bukan berjasa dalam menemukan kopi sih, tapi dalam menemukan varian kopi yang lain, yaitu kopi susu. Susu sapi udah dipakai di seluruh dunia sebagai campuran untuk membuat cappuccino, latte, dan jenis-jenis kopi susu lainnya. Bahkan, popularitas kopi susu ini sendiri terkadang lebih tinggi daripada kopi hitam, apalagi di kalangan orang yang biasanya nggak terlalu hobi untuk minum kopi hitam. Buat kamu yang ngerasa belum kuat untuk minum kopi hitam tapi suka banget sama kopi juga bisa mengimbanginya dengan menambahkan susu, supaya terasa lebih creamy kan? Gimana kalo kamu sekalian coba bikin sendiri kopi susu di rumah?

 

Salam srupuuut!

 

Gambar diambil dari: plasadana.com dan beberapa sumber lainnya.

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official