Kata-kata Martin Luther King Jr. di atas membuat Kopling bertanya-tanya mengenai makna hidup yang sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut timbul saat proses pencarian tema acara pameran alam ACT yang akan kembali hadir dengan jilid ke-2 nya. Sejauh mana sih kita benar-benar hidup, dan tidak sekedar “numpang lewat” saja? “Everyone dies but not everyone lives”. Kadang segala problematika hidup, kesibukan sehari-hari, membuat kita cenderung hanya sekedar “bertahan” dalam hidup.
Lewat pameran amal ACT kali ini, Kopi Keliling mengajak 25 seniman muda untuk “bermain” dengan makna kehidupan dan juga kematian. Latar belakang keluarga, perjalanan hidup, problematika setiap seniman peserta yang berbeda-beda tentu akan mengeluarkan warna-warni yang unik di setiap karya yang dihasilkan.
Bagi yang belum tau tentang acara ACT, ACT adalah sebuah pameran amal yang diselenggarakan Kopling setiap tahun untuk menggalang dana bagi saudara-saudari kita yang kurang mampu. Berbeda dengan acara reguler Kopi Keliling, di ACT Kopling menjual “tiket” bagi pengunjung acara sebesar 150,000 rupiah sebagai bentuk donasi. Jumlah “tiket” sangat terbatas, jadi pastikan kamu tidak ketinggalan supaya dapat menjadi bagian proyek pameran amal ACT yang menyenangkan ini.
Nantikan update-update ACT Vol.2 di website Kopi Keliling, atau pantau terus timeline Twitter Kopling @KopiKeliling.
