Ngomongin Zine

Kalo berbicara tentang media cetak, pasti banyak dari kamu yang pernah bersentuhan dengan yang namanya zine. Yup, media yang menjadi tempat siapapun untuk berbagi ide tanpa mementingkan sisi komersil ini memiliki konten yang menarik, karena menawarkan gagasan tanpa perlu dibatasi apapun.

Ngomongin Zine adalah satu sesi dalam acara Kemang Art and Coffee Festival 2014 yang menampilkan, membicarakan, atau membahas tentang zine. Tujuan dari sesi atau acara ini adalah agar pengunjung mendapat informasi baru mengenai perkembangan atau mendapat informasi baru mengenai zine. Maka dari itu kami menampilkan sebuah area bernama Pojok Zine, yaitu sebuah area untuk mendisplay dan memamerkan zine yang telah dibuat oleh para teman-teman penggiat zine untuk dapat dilihat dan dibaca di tempat oleh para pengunjung acara Kemang Art & Coffee Festival 2014.

Area Pojok Zine akan hadir selama acara Kemang Art and Coffee Festival 2014 berlangsung, yaitu mulai tanggal 28 sampai dengan tanggal 30 November 2014. Selain itu para pengunjung juga dapat bertemu langsung dengan beberapa penggiat zine untuk mengetahui zine atau proyek menarik yang telah mereka buat, melalui acara Presentasi dan Diskusi yang akan diadakan pada tanggal 30 November 2014.

Para penggiat zine yang diundang untuk mengisi acara ini adalah:

1. Ika Vantiani (Peniti Pink)
Ika Vantiani adalah seorang pekerja kreatif yang banyak terlibat dalam berbagai kegiatan kesenian seperti pameran, lokakarya dan juga dokumentasi media independen. Percaya kalau semua orang kreatif namun tidak semua orang rajin, Ika mengelola ruang kecil berkarya bersama bernama Halo Radio.

Peniti Pink awalnya adalah sebuah kolektif distributor zine cetak yang juga membuat beberapa kampanye zine sejak tahun 2003. Setahun kemudian setelah melihat menurunnya jumlah pesanan zine, memutuskan membuat taman bacaan di ruang tinggal mereka sampai tahun 2006. Sejak itu mereka hiatus selain beberapa kali membuat lokakarya zine sampai saat ini sekaligus mencoba merubah konsepnya menjadi proyek pendokumentasian zine lokal sampai entah kapan.

2. Primitif Zine

Primitif Zine adalah zine fotokopian yang menyuguhkan beberapa tulisan tentang musik penuh kelok dan kadang sangat pribadi karena kami jengah dengan review, feature musik yang straightforward tanpa variasi. Kami tulis apa yang kami mau. Kami “mundur” ke belakang karena itulah cara kami bersenang-senang lagipula jika tidak rusak, buat apa ditinggalkan.

3. Rally The Troops

Rally The Troops adalah penerbitan independen yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tahun 2012, Rally The Troops fokus menerbitkan buku, zine, dan komik karya para penulis dan seniman muda.

Sampai saat ini sudah menerbitkan 18 buku lebih yang didistribusikan sendiri dan beberapa distro outlet di beberapa kota besar di pulau Jawa.

4. RAR funzine

RAR adalah zine yang berisikan kompilasi karya visual dan sastra. Sejak pertama diterbitkan tahun 2012, RAR menggunakan mesin fotokopi sebagai media cetak. Karena RAR masih senang bereksplorasi dengan benda itu. RAR sendiri diambil dari .rar artinya “laman tidak ditemukan”. Sampai saat ini RAR sudah menerbitkan 7 edisi. Dimana setiap edisinya, memiliki tema yang berbeda-beda. Tema yang akan diangkat merupakan buah pikir dari Yonaz dan Isnen, selaku penggagas. Tema yang dipilih, nantinya akan disebar melalui media sosial berupa “ajakan” kepada teman-teman untuk berpartisipasi menanggapi tema tersebut.

Sebagai pengenalan terhadap publik, untuk terbitan pertama, RAR memilih tema ” Setengah Matang ” . Yang juga menjadi pertanda RAR sudah berada di masyarakat, penikmat zine khususnya. Lalu disusul tema Beli Ciki, History of Future, Extinction,Happy Mart, Took My Baby Away dan I do Care of You. Pemilihan tema pun mencerminkan kegiatan anak muda pada umum-nya, terkadang serius, kadang remeh – temeh, kadang juga ringan dan santai. Intinya sesuai dengan mood-nya, isu yang ada disekitar, ya begitulah. Kembali ke awal terbentuknya. RAR sendiri tidak bisa dilepaskan dari kota Magelang, tempat tinggal dua penggagas-nya. Mereka melihat potensi yang dimiliki pemuda kota Magelang. Namun, pemuda kota Magelang tidak memiliki ruang untuk mewadahi karya mereka ( dalam bentuk visual dan sastra ). Disini posisi RAR menjadi sebuah media alternatif untuk menampung karya mereka yang kelak, hasilnya akan disebarkan luaskan dalam bentuk cetak.

5. Sobat Indi3

Sobat Indi3 (baca:Sobat Indie) adalah zine yang membahas kultur “Indie” dengan cara (yang inginnya) bersahabat. Berisi interview, review, games dan beberapa rubrik lain yang inginnya mengajak para pembacanya merasakan kebahagiaan. Saat ini masih berbentuk fotokopian dan bisa didapatkan dengan cuma-cuma.

Digawangi oleh 2 orang pelaku, Sobat Indi3 telah terbit sebanyak 3 Edisi dan 2 buah edisi khusus. Sobat Indi3 biasanya bisa didapatkan gig/acara musik atau bisa dengan cara janjian dengan kreatornya.

6. The Future of The Past
The Future of The Past adalah zine yang merayakan fotografi masa  lalu, fotografi analog, agar tetap lestari di masa sekarang dan masa depan. TFoTP zine menyediakan ruang para pegiat fotografi analog untuk saling mengapresiasi karya, bertemu dengan fotografer yang inspiratif, serta membahas fotografi, baik dari segi teknik maupun wacana. Terbit pertama kali pada Oktober 2013, TFoTP zine kini sudah menerbitkan empat edisi.

The Future of The Past zine diasuh oleh Astrid Prasetianti, Irnindya Putri, Renaldy FK, dan Rizki Ramadan.

7. @VNKDFNDR
@vnkdfndr ( baca vanka defender ) = kolektif pendukung thalia ivanka elizabeth frederik (@vanka_jkt48), member idol group jkt48 tim j, yang paling lucu –ya iyalah-. dia yang ini nih http://jkt48.com/member/detail/id/55?lang=id. Aktivitas awal kolektif adalah sebatas ha-ha hi-hi di grup chat line, berkembang sedikit bikin stiker dan slapping di sana-sini, dan kemudian membuat proyek bacaan fotokopi: hello vanka newsletter.

Awalnya becandaan eh bikin selebaran kayak pas jumatan gitu yuk, modif-modif dikit, jadilah format newsletter/zine, biar lebih artsy -halah- dan yang pasti, newsletter/zine dengan bahasan idol, belum ada yang melakukan di skena idoling lokal. semacam akulturasi budaya ”indie” dengan budaya idol = sangat cutting edge tentunya.

Hello vanka newsletter telah terbit sebanyak 4 edisi, berturut-turut pada februari-april-juni, dan yang paling baru pada november 2014 ini. isi dari hello vanka kebanyakan ga jelas sih hhe, seperti event report, pojok penyesalan, permainan, kuis, tips and trick, komik, dan lain-lain, tapi yang pasti 99% vanka! (1% sisanya adalah skill -tahu kan? hehe).

8. Raka (Disorder Zine) – akan bertindak sebagai moderator

Ngomongin Zine mengambil tema “Everyone Can Make a Zine” dengan harapan para pengunjung Kemang Art & Coffee Festival 2014 yang datang, menyaksikan, dan turut serta dalam rangkaian acara yang diadakan dapat terinspirasi sehingga memiliki minat baru untuk membuat zine.

ngomongin-zine-di-kemang-art-and-coffee-festival-2014

Website: ngomonginzine.tumblr.com
Twitter: @ngomonginzine

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official