Ketika mendengar kata “Jamaica”, apa yang ada pertama terlintas di kepala kita? Kopi, atau Bob Marley?
Kopling memang sudah pernah membahas tentang kopi asal Jamaica yang juga dikenal dengan nama “Jamaican Blue Mountain Coffee”, tapi belum pernah membahas secara mendalam. Kopi dari negara asal Bob Marley ini memang tumbuh di Pegunungan Blue yang terletak antara Kingston dan Port Antonio, dan merupakan salah satu kopi yang paling banyak dicari di dunia. Lebih dari 80% kopi dari Jamaica diekspor ke Jepang, dan kalau kamu juga penggemar minuman beralkohol, kopi inilah yang menjadi bahan dasar “Tia Maria”. Jamaican Blue Mountain Coffee ini selalu terjaga kualitasnya karena produksinya selalu diawasi oleh Coffee Industy Board of Jamaica.
Ketenaran kopi Jamaica dan nama besar Bob Marley ternyata sudah dimanfaatkan oleh putra kandung Bob Marley, Rohan Marley, sejak tahun 2009. Rohan memulai bisnis kopinya di atas tanah seluas 52 acres tanpa menggunakan pestisida. Rohan mengancam semua petani kopi yang bekerja padanya dengan tegas, bahwa kalau mereka menggunakan pestisida, dia akan menebang semua pohon dan mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka.
Saat ini, Marley Coffee sudah dijual di ribuan toko di seluruh dunia. Di pasar terbesar mereka, Amerika Utara, Marley Coffee mempunyai 8,800 toko kopi di sana, padahal tahun lalu jumlah toko kopi mereka baru berjumlah 300 toko. Meskipun perusahaan kopi ini termasuk kecil, namun dalam waktu sembilan bulan saja mereka mampu meraup untung sebesar $4.6 juta, sementara sebelumnya keuntungan mereka hanya $1.4 juta. Nggak heran, di Kingston, Marley Coffee adalah perusahaan yang mempunyai pegawai paling banyak. Luar biasa!
Rahasia kesuksesan Marley Coffee ternyata memang terletak pada prinsip mereka untuk nggak menggunakan pestisida, dan menurut Rohan, prinsip ini adalah prinsip yang dipegang oleh Bob Marley sendiri dan para pengikutnya yang selalu mengutamakan perdamaian, kasih, dan keseimbangan hidup.
Rohan sendiri tidak mewarisi bakat musik ayahnya, jadi dia mencari cara lain untuk menghormati mendiang ayahandanya tercinta. Bob Marley dibesarkan di sebuah pertanian dan meninggak karena kanker pada tahun 1981 di usia 36 tahun.
Jenis-jenis kopi yang dijual oleh Marley Coffee dinamai sesuai judul-judul lagu ciptaan Bob Marley, seperti “Get Up, Stand Up”, “Buffalo Soldier”, dan “Simmer Down”.
Setiap anak punya cara masing-masing mengenang orangtuanya, dan nggak harus selalu menjadi pengikut orangtua mereka, bukan? Kalau Rohan Marley mengenang ayahnya melalui kopi, lalu apa yang akan kita buat nanti agar orangtua kita bangga terhadap kita?
Website: MarleyCoffee.com
