Ibu Juga Butuh Kopi, Nak

111122070909-drinking-coffee-reduces-cancer-story-top

Banyak yang mengira bahwa kopi itu hanya diminum oleh orang-orang yang bekerja, padahal kopi itu juga penting diminum oleh para ibu rumah tangga. Well, menjadi ibu rumah tangga itu juga sebuah karir, bukan?

Anyway, ternyata kopi itu sama pentingnya untuk seorang perempuan rumahan sama seperti untuk kebanyakan orang lainnya. Kadang kita meremehkan pekerjaan seorang ibu rumah tangga, padahal tugas dan kewajibannya nggak kalah berat lho sama kita dan mereka yang bekerja untuk mencari nafkah. Jenis stresnya mungkin berbeda, tapi tetap sama-sama stres.

Sama seperti orang-orang yang setiap hari pergi bekerja yang kadang terkena stres karena pekerjaan dan macet, ibu rumah tangga juga bisa mengalami stres meskipun “hanya” berada di rumah. Di tahun 2011, Harvard School of Public Health melaporkan riset mereka yang mengatakan bahwa perempuan yang meminum 3-4 cangkir kopi sehari lebih mudah mengatasi depresi ketimbang mereka yang hanya minum kopi secangkir sehari.

Harvard juga mengemukakan bahwa perempuan yang rajin minum kopi lebih terhindar dari kanker yang berhubungan dengan rahim. Di tahun yang sama, sebuah riset yang diadakan di Swedia mengatakan bahwa kopi mampu mencegah timbulnya kanker payudara. Selain itu, menurut American Heart Association mengatakan bahwa perempuan yang rajin minum kopi juga mempunya resiko yang lebih rendah terhadap penyakit stroke.

Mungkin perempuan nggak terlalu mau minum kopi karena takut gemuk, padahal ketakutan itu nggak beralasan karena bisa saja creamer dalam kopi yang memang menggemukkan itu diganti dengan susu skim. Untung membuat rasa kopi lebih manis, jangan menambahkan gula lebih dari dua bungkus. Kalau masih ingin ditambah dengan rasa lainnya, pilih sirup yang bebas gula.

Ada seorang kolumnis perempuan yang bernama Sally Kohn, yang berbagi kisahnya tentang menjadi seorang ibu. Betapa dirinya sangat terbantu dengan kopi saat melakukan tugas-tugasnya. Begini ceritanya:

“Menjadi orangtua itu bukan pekerjaan yang mudah. Aku mempunyai seorang putri berusia 5 tahun yang bernama Willa. Dia anak yang luar biasa, tapi dia selalu bangun sangat pagi setiap hari dan pada malam hari pun dia susah tidur. Akibatnya, aku selalu kelelahan.

Dulu aku bukan seorang peminum kopi, tapi sekarang aku harus minum kopi setiap hari. Ketika aku berhenti minum kopi selama 1-2 hari, aku langsung berubah menjadi seorang ibu yang pemarah. Dan ketika aku kembali minum kopi, aku kembali menjadi ibu yang gembira.

Sejak menjadi orangtua, aku nggak pernah lagi pergi berlibur. Di akhir pekan, aku hanya membaca buku dan beristirahat di rumah. Aku juga nggak lagi membelanjakan uangku untuk hal-hal yang membuatku senang. Tapi ini bukan keluhan, karena ketika Willa mampu untuk menangkap bola untuk pertama kali dalam hidupnya, aku dapat berada di sana untuk memberikannya pelukan. Banyak hal-hal yang manis dan menyenangkan yang aku alami selama menjadi seorang ibu. Tapi bagaimana pun, aku tetap membutuhkan sesuatu yang membuatku nggak terlalu lelah dan yang membuat mood-ku selalu terjaga. Minuman yang bernama “kopi” itu.”

Apakah kopi juga membuat hidupmu lebih bahagia?

Sumber gambar: cnn.com

Kopi, Cinta, dan Senandung Musik

Kalau beberapa orang melarikan diri ke minuman beralkohol ketika sedang sedih, para pencinta kopi tentunya tetap melarikan diri pada yang kita cintai: kopi. Kehangatannya, rasa ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official