Menjadi Model di Usia 93 Tahun?

ku-xlarge-(2)

Nggak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu, bahkan karir yang baru. Yang setiap manusia itu, berapa pun umurnya, punya daya tarik tersendiri. Hal ini dibuktikan oleh Li, seorang pria Cina yang berusia 93 tahun. Li adalah seorang mantan tentara yang ikut dalam perang Korea. Dia pernah bekerja sebagai pembuat racun tikus sampai menjadi tukang sampah, dan sejak tahun 1995 Li sudah resmi jadi seorang pengangguran. Dia berkelana ke sana ke mari untuk mencari uang, dan dalam perjalanannya, dia bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Zhang Li. Kebetulan, Zhang Li ini adalah seorang murid di sebuah sekolah lukis, dan di sanalah Li memulai karir barunya: menjadi model telanjang.

ku-xlarge-(3)

ku-xlarge-(4)

ku-xlarge-(5)

Li yang berasal dari provinsi Henan di Cina ini dianggap mempunyai attitude yang sangat profesional di kalangan para murid sekolah lukis itu, dan dia masih muat untuk duduk diam selama 45 menit untuk dilukis. Bisa jadi latar belakangnya sebagai seorang tentara yang membuat staminanya masih tetap prima sampai sekarang ya. Tapi bagaimanapun, karena usianya yang lanjut, Li lalu diberhentikan menjadi model oleh Guangzhou Academy of Fine Arts. Untungnya, masih banyak sekolah dan sanggar melukis yang masih ingin mempekerjakan Li sebagai model mereka.

Sebagai seorang model telanjang, Li dapat membawa uang sebanyak $324 sebulan. Jumlah yang lumayan besar di Cina. Li yang seorang perokok ini tetap menjaga penampilannya dengan rajin mencuci muka, rajin keramas, dan rajin mengurus jenggotnya. Li juga tantangan tersendiri bagi para pelukis muda. Untuk melukis model yang masih muda dan segar itu bukan hal yang sulit, tapi melukis orang setua Li pasti ada kesulitannya tersendiri, bukan?

ku-xlarge-(6)

Li saat ini tinggal di sebuah apartemen kecil bersama seorang perempuan muda berusia 24 tahun bernama Juan. Mereka berbagi tempat tinggal, dan Li sudah menganggap Juan seperti cucunya sendiri.

ku-xlarge-(7)

Cerita ini mungkin tidak banyak bercerita tentang teknis melukis, tapi setidaknya kakek tua yang berasal dari Cina ini sudah menginspirasi kita dengan memberi contoh, bahwa dalam hidup ini kita tidak perlu berputus asa. Siapapun kita, asal kita mau, kita pasti bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik. Mungkin terkadang hidup memang lebih berpihak kepada mereka yang lebih muda dan lebih tampan atau cantik, tapi semua orang sebenarnya mempunyai kesempatan yang sama, asal mau bekerja dengan baik dan tidak putus asa. Menjadi tua itu suatu keharusan, tapi menjadi lebih baik itu masalah kemauan.

Li bisa jadi sudah berusia 93 tahun, tapi kehidupan barunya baru saja dimulai. Kita yang jauh lebih muda, kapan kita akan bangkit dan berusaha menjadi lebih baik lagi?

 

Sumber gambar: tiexue.net

10 Pembatas Buku yang Kreatif

Tidak semua buku yang kita beli menyediakan pembatas buku. Kehadiran pembatas buku sangat penting karena sebagai penanda di mana letak terakhir kita membaca. Kan dengan ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official