Kebebasan di Mata Seniman

Hari ini, tanggal 17 Agustus 2014, Indonesia kembali merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-69. Merdeka, berarti sebuah negara bebas dari kendali negara atau organisasi lain, serta memiliki hak untuk berpikir dan membuat keputusan sendiri tanpa harus mengikuti kemauan negara lain.

Sebagai seorang seniman, kebebasan adalah salah satu hal penting. Bebas berekspresi dan memberi kritik tentang situasi yang sedang terjadi ke dalam sebuah karya tanpa takut mendapatkan ancaman dari pihak-pihak tertentu. Kira-kira, seperti apa karya-karya para seniman yang menggambarkan kebebasan? Simak kompilasi dari Kopling kali ini.

Sherif Arafa

SHERIF-ARAFA-rolling-mubarak-out-of-the-way-for-a-new-dawn

Karya Sherif Arafa berjudul “After Mubarak” (sumber gambar: africacartoons.com)

Sherif Arafa adalah seorang kartunis asal Mesir yang juga seorang dokter gigi dan penulis dan motivator terkenal. Banyak banget profesinya ya? Hehe… Tapi konon kabarnya saat ini dia lagi fokus sebagai seorang kartunis saja.

Selama masa kepemimpinan Hosni Mubarak, Sherif sama sekali nggak bisa mempublikasikan karya-karyanya yang menggambarkan tentang Mubarak. Saat Mubarak berkuasa, banyak kartunis yang ditangkap, diculik, dan disiksa karena menyerang pemerintah melalui humor-humor politis. Alhasil, dia cuma bisa menyimpan karya di laci di rumahnya. Ketika Mubarak dinyatakan meninggal, barulah Sherif bisa mempulikasikan karya-karyanya tentang Mubarak, dan “After Mubarak” ini adalah salah satunya.

Jeni Caruana

_73484960_jeni_caruana_malta_painting

Karya Jeni Caruana yang menggambarkan musim semi (sumber gambar: bbc.com)

Jeni Caruana adalah seniman yang berasal dari Malta dan bersekolah di Inggris. Karya-karyanya sangat beragam, mulai dari lukisan lanskap hingga patung, dengan menggunakan beragam media, termasuk cat air dan akrilik. Sebagai seorang yang sering berpameran, Jeni seringkali berbagi ilmu pengetahuan dan kemampuannya untuk meningkatkan apresiasi dan pengalaman seni dan kreativitas di Malta.

Bagi Jeni, kebebasan adalah ketika dia bisa menciptakan karya seni yang berasal dari hati dan jiwanya. Lukisan di atas dia ciptakan untuk menggambarkan musim semi dan untuk mengeksplorasi gagasan tentang alam. Ah, benar-benar membahagiakan ya karyanya?

Sue Mifsud

51781._73485320_sue_mifsud_ceramic_bird_malta

Sue Mifsud menggambarkan burung sebagai lambang kebebasan (sumber gambar: dorar-aliraq.net)

Sama seperti Jeni Caruana, Sue adalah seorang seniman asal Malta yang telah mendalami keramik selama lebih dari 20 tahun. Dia sering menghabiskan paginya di Maltese heritage pottery dan kembali ke studionya di siang hari. Sejak tahun 2002, Sue telah aktif mengikuti pameran baik di Malta maupun di luar negeri.

Bagi Sue, burung adalah salah satu lambang kebebasan. Kelincahan dan kegesitannya terkadang membuat orang merasa dirinya begitu berat. Karena itulah dia melukiskan burung yang sedang merentangkan sayapnya di langit.

Bob Sick Yudhita Agung

artwork-1398925851

“Haram Land” karya Bob Sick (sumber gambar: indoartnow.com)

Seniman asal Yogyakarta yang memiliki tato di seluruh tubuhnya ini memiliki nama depan yang sama dengan Bob Tutupoli, karena sang ibu rupanya salah satu penggemar beratnya. Kisah hidupnya memang banyak diperbincangkan orang, tapi Kopling nggak akan membahas tentang itu kali ini.

Terlepas dari perawakannya, Bob Sick adalah seorang seniman disiplin yang telah berhasil melakukan Ibadah Umroh ke Tanah Suci. Sebagai hasilnya, dia menciptakan sebuah karya berjudul “Haram Land”, di mana Bob melukiskan perjalanan yang dia tempuh dari Mekkah ke Madinah. Di sinilah Bob melihat adanya kebebasan dalam beragama, bahwa semua orang dapat diterima di hadapan Tuhan, terlepas dari ras, suku, warga negara, dan perawakan yang dimiliki.

 

Kalau kamu sendiri, apa sih makna kebebasan buatmu? Share yuk ceritamu di comment box di bawah, atau mention Kopling di @KopiKeliling!

Nggak lupa Kopling mengucapkan: Dirgahayu Republik Indonesia ke-69! Semoga kebebasan yang kita miliki saat ini dapat terus bertahan dan jangan disalahgunakan ya.

About author

Art Market di Sayfestville

Pada tanggal 13-14 April lalu Art Market ikutan hadir di sebuah acara bernama Sayfestville. Acara campuran musik, film, seni, sampai party ini diadain di Stadion ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official