Masih ingat dengan instalasi seni yang kreatif di sini? Di artikel kali ini, Kopling kepingin share lagi beberapa instalasi seni yang menarik dan menyenangkan di beberapa tempat di seluruh dunia. Kayak apa aja sih? Yuk disimak!
Colossal/21 Balançoires
Yang pertama adalah Colossal atau 21 Balançoires yaitu 21 buah ayunan kontemporer yang pas dinaikin bisa ngeluarin suara musik di Quartier des Spectacles di Montreal, Canada. Desainernya adalah Mouna Andraos dan Melissa Mongiat dari Daily Tous Les Jours yang memang punya banyak pengalaman dalam pembuata instalasi publik yang sifatnya interaktif. Suara yang dihasilkan si ayunan itu berasa dari xylophone, piano, dan beberapa alat musik lainnya yang diprogram dan baru bisa nyanyi ketika ke-21 ayunan itu diayun berbarengan. Nyenengin banget ya! Jadi kepingin punya ayunan kayak gini nggak sih buat di belakang rumah kita?
Ini dia videonya.
21 Balançoires (21 Swings) from Daily Tous Les Jours on Vimeo.
Tilt of Light
Selain ayunan tadi, masih ada permainan yang bisa dimainin sama orang dewasa juga. Yang ini adalahnya di Federation Square di Melbourne. Kalo di sini, permainan ini namanya “papan jungkat-jungkit”. Instalasi ini dibuat sama sebuah studio seni yang namanya Eness dan dikasih judul “Tilt of Light”. Tujuannya adalah ngajarin orang-orang yang main tentang fisika, dan untuk ngingetin bahwa yang bisa have fun itu bukan cuma anak kecil aja. Ada 33 baris LED tape yang dimasukin ke dalam badan si papan jungkat-jungkit, dan lampu-lampu itu saling berkejaran pas si papan naik turun.
Tonton deh videonya di bawah ini.
Rainbow City
Di High Line, kota New York, pernah ada instalasi publik yang dibuat untuk orang dewasa dan anak kecil juga. namanya “Rainbow City”. High Line ini sendiri juga menarik, karena taman ini dibuat di atas jalan-jalan di West Side-nya kota Manhattan. Rainbow City ini adalah instalasi seni yang bikin pengunjungnya serasa masuk ke dunia kartun dan ngebawa orang-orang dewasa balik ke masa kecil mereka. Nggak cuma warna-warni, segalanya di Rainbow City ini juga serba membal. Kata para senimannya, instalasi ini terinspirasi sama Holi, sebuah festivalnya orang Hindu. Tujuannya? Yang cuma mau bikin pengunjungnya seneng aja. Anak kecil seneng main-main di sini, yang dewasa ikutan seneng karena inget masa kecil mereka…
Liat video ini buat tau kayak apa keseruannya.
Playground Crochet
Jepang juga nggak mau kalah. Di sana pernah ada seni instalasi seni yang bikin anak-anak bahagia. Nama senimannya adalah Toshiko Horiuchi MacAdam. Kamu tau crochet kan? Kalo nggak tau tanya deh sama ibu atau nenek kamu. Nah, si Toshiko ini ngebuat playground buat anak-anak dari crochet. Idenya ini datang ketika di pertengahan tahun 1990, 2 orang anak kecil minta dibuatin hammock yang bisa dipanjat. Toshiko ngebuat jaring raksasa itu selama 3 tahun dengan ngerajut! Seni instalasi ini disebut orang-orang “Playground Crochet”.
Keempat instalasi di atas bikin kamu kepingin balik ke masa kecil atau berkunjung ke tempat-tempat itu nggak sih?
Every Passing Moment
Lain lagi di Inggris, tepatnya Clayton Square di Liverpool. Di sana ada sebuah taman yang penuh bunga tapi bunga virtual-nya cuma bisa diliat sama orang-orang yang bawa gadget yang pake bluetooth. Instalasi itu, yang dikasih judul “Every Passing Moment” adalah karya seorang seniman media yang masih terbilang baru, Maria Stukoff, dan suara air yang mengalir dan suara anak-anak yang keluar dari speaker itu yang buat seorang seniman suara yang namanya Jonathan Fischer. Nah, kalo ada 2 orang yang saling mendekat terus ngobrol, bunganya terus tumbuh jadi besar, tapi terus lama-lama bunga-bunga kuncup lagi. Keren yah!
Kamu pernah ngeliat instalasi seni interaktif yang keren di kotamu? Boleh lho di-share ke Kopling lewat comment box di bawah atau mention di @KopiKeliling.
