Instalasi Patung Dalam Laut

Pernah melihat karya patung kan? Rasanya semua orang pasti sudah pernah melihat sebuah karya seni berbentuk instalasi patung, baik yang ada di dalam ruang galeri seni maupun yang sudah menjadi obyek umum yang sering kita temukan di ruang publik. Lalu bagaimana kalau sekarang pertanyaannya diganti dengan, “Sudah pernahkah kamu melihat patung di dalam laut?”. Yang terpikirkan dari pertanyaan tersebut mungkin adalah patung-patung relief peninggalan pra-sejarah dan semacamnya.

Nah, kali ini kita mau ajak kamu lihat sesuatu yang beda! Kita mau mengajak kamu semua untuk melihat sebuah karya seni patung yang berada di dalam air, namun bedanya patung tersebut bukanlah peninggalan sejarah melainkan sebuah karya yang sengaja diciptakan pada tahun 2006 oleh Jason deCaires Taylor.

Vicissitudes

Jason deCaires Taylor adalah seorang seniman patung yang lahir pada tahun 1974. Ia adalah seorang pematung yang sudah diakui oleh dunia internasional sebagai pencipta karya seni patung di bawah laut. Pada tahun 2006, Jason mulai menciptakan sebuah karya patung dalam laut di daerah Granada, Laut Hindia. Karya yang diberi judul ‘Vicissitudes’, yaitu sebuah karya patung berbentuk figur manusia yang saling bergandengan tangan sambil membentuk sebuah lingkaran dan dibuat dari cetakan berukuran manusia yang diambil dari sekelompok anak-anak dengan berbagai etnis. Karya ini dibuat sebagai penghormatan kepada para nenek moyang bangsa Afrika yang hilang di lautan saat Middle Passage (Pelayaran sadis bangsa Eropa yang membawa budak dari Benua Afrika ke Benua Amerika).

Semua patung dalam laut yang diciptakan oleh Jason dibuat dengan sangat hati-hati dan dibuat dari bahan yang ramah lingkungan sehingga memungkinkan patung tersebut bertahan sampai 100 tahun. Bekerjasama dengan ahli biologi laut, Taylor menggunakan penelitian terbaru dalam menciptakan ruang habitat yang dirancang untuk mendorong bentuk-bentuk khusus dari kehidupan laut.

Liat deh video keren bikinan Christian Sandino-Taylor via vimeo.com ini.

Karyanya tidak hanya indah dan unik, namun juga berisi pesan akan harapan dan pemulihan ekologi. Pada karyanya ada perasaan kesedihan yang indah, di mana lautan pada akhirnya akan menjadikan patung tersebut bagian darinya. Seperti halnya para budak yang terpaksa harus terjun ke laut karena tidak tahan dengan siksaan saat pelayaran berlangsung.

 

Silent Evolution

Karya berikutnya adalah ‘Silent Evolution’, yaitu sebuah kumpulan patung berbentuk tubuh manusia yang dibuat pada tahun 2009. Proyek ini didukung dan disponsori oleh CONANP (National Commission of Mexican Protected Natural Areas). Kali ini karya Jason dibangun di pantai Cancun, Mexico.

Patung Taylor berubah seiring waktu dengan efek lingkungan mereka. Faktor-faktor ini membuat aspek hidup terhadap karya-karya yang tidak mungkin untuk diproduksi secara artifisial. Seiring waktu berlalu karya patung tersebut akan berkembang sesuai dengan pertumbuhan biologis, mereka mendefinisikan ulang lanskap bawah laut, berkembang seiring dengan alam.

Liat video tentang ‘Silent Evolution’ bikinan LaFrench TV via vimeo.com di bawah ini.

 

Human Nature

Selain berkarya dan melakukan pameran di bawah laut, Jason juga cukup sering melakukan pameran karya di galeri komersial. Sebagai contoh misalnya pameran tunggal di Jonathan Levine Gallery pada bulan Juni-Juli 2012 lalu yang berjudul ‘Human Nature’. Di pameran ini Jason menampilkan karya patung dalam airnya dalam bentuk cetak ekslusif dan beberapa karya patung yang menyerupai patung dalam air yang dibuat dengan semen dan resin.

 

Sumber foto: underwatersculpture.com dan jonathanlevinegallery.com

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official