Seperti yang Kopling sempat bahas sedikit di #ARTickle “Fungsi (lebih) Ilustrasi” mengenai peranan concept artist dalam mengilustrasikan karakter-karakter yang ada dalam film, khususnya film animasi 3D yang penuh dengan special effect. Tokoh Bane, yang diperanin sama Tom Hardy di film The Dark Knight Rises, memakai helm dengan moncong berbentuk kayak tentakel gurita, dia awalnya digambarkan memakai helm yang menutupi muka kecuali mata. Itu konsepnya waktu masih dalam tahap concept art. Begitu juga dengan karakter awal Yoda di Star Wars (yang ini semua pasti udah nonton dong yah?) yang di film digambarkan sebagai makhluk berwarna hijau dengan kuping panjang dan lancip. Di awal penciptaan tokohnya, bentuk Yoda ini lebih mirip gnome bertopi merah kayak yang ada di film Gnome and Juliet. Sebenernya lumayan ‘lucu’ gitu sih penampakan awalnya dibanding sekarang…
Yah, entah gimana proses perubahan drastis dari tokoh-tokoh ini, tapi yang jelas semua penciptaan mereka ada di tangan seorang concept artist. Concept artist inilah yang menuangkan sebuah ide jadi visual dan menciptakan tokoh-tokoh yang tadinya nggak ada jadi berbentuk. Terutama sih untuk film fantasi ya, yang wujudnya nggak pernah ditemuin dalam kehidupan sehari-hari.
Peran concept artist ini sangat sangat penting dan nggak cuma terbatas untuk film aja, tapi juga bisa untuk pembuatan games. Mereka juga nggak cuma membuat gambaran tokoh-tokoh aja, tapi bisa juga mulai dari lanskap, gedung, pemandangan, kendaraan, dan lainnya. Jadi, biasanya mereka yang membuat desain gedung juga punya pemahaman yang kuat tentang arsitektur, konstruksi, fisika, dan sains. Soalnya kalo nggak ngerti teknisnya, nanti bangunannya nggak bisa dibuat. Bisa kebayang nggak sih di satu film Hollywood entah ada berapa concept artist!
Media yang digunakan si concept artist dalam berkarya ini juga macem-macem, meskipun sekarang ini sebagian besar udah pada memakai software komputer untuk menghasilkan gambar digital. Namun masih ada juga para concept artist yang memakai media konvensional seperti cat minyak, akrilik, marker, pensil, dan lainnya. Tapi biasanya sih seseorang harus menguasai metode konvensional dulu sebelum biasanya beralih ke teknologi modern kan?
Kalau di luar negeri, terutama Hollywood sana, pasar untuk para concept artist udah besar banget pastinya, mengingat genre filmnya sangat beragam dan produksinya sangat besar. Nah, Kopling tadi nemuin ada beberapa tokoh-tokoh film Hollywood yang wujud terakhirnya cukup berbeda dari concept art di awal. Ada yang tadinya mukanya nyeremin, pas udah berbentuk tokoh jadi mukanya lebih lucu. Ada juga yang tetep aja di concept art awal sama hasil akhirnya sama-sama nyeremin sih. Tapi… Untung karakter Robert Neville di I Am Legend yang diperanin sama Will Smith berubah. Abisan, bentuk awalnya lebih mirip mumi daripada pahlawan.
Liat deh beberapa karakter yang Kopling temuin ini. Kalo kamu lebih suka yang mana?
Meskipun konsep awal dan akhir tokoh-tokoh di atas cukup berbeda, tapi desainnya tetep keren-keren yah! Ada nggak ya concept artist di luar sana yang berasal dari Indonesia?
