Coffee Shop di Jogja pt.2

Kalo minggu lalu Kopling udah ngasih tau 2 coffee shop di Jogja, sekarang ada 2 rekomendasi coffee shop yang oke lagi nih di kota budaya ini! Apa-apa aja yah? Yuk simak bareng-bareng.

Lagani Coffee

Lagani Coffee adalah tempat kedua yang Kopling kunjungin setelah Kopi Item. Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Cendrawasih No 4 ini baru aja buka sebulan di tempat ini. Sebenarnya kedai kopi ini udah buka dari 4 tahun yang lalu dengan nama Flo Coffee, tapi karena ada renovasi di sana sini, mereka sempat tutup dan akhirnya dibuka lagi dengan nama Lagani Coffee.

Begitu tiba di depan kedai kopi ini, Kopling langsung naksir sama tempatnya. Memang ukurannya mungil, tapi suasana di dalamnya sangat nyaman dengan lantai kayu dan jendela kaca yang besar. Interior di dalemnya didesain sendiri sama pemilik tempatnya loh! Namanya Muslim. Selain punya kedai kopi, dia juga punya bisnis clothing line yang store-nya terletak di belakang kedai kopi ini. Di samping itu, doi juga berbisnis interior, musik, dan bahkan punya workshop sendiri di daerah Timiho! Wow… Multi talenta sekali yah. Terus, kalo kamu perhatiin, di meja-meja tamunya ada ilustrasi yang digambar langsung oleh street artist Miko Tuyuloveme.

Nah, kalo kamu sempet mampir ke Latte Art Throw Down Competition bulan Juni tahun lalu, kamu pasti familiar dengan muka barista Lagani Coffee, Kiky dan Angga. Yap, mereka juga ikutan berpartisipasi di acara ini. Waktu Kopling mampir ke Lagani, merekapun menyajikan dua cangkir hangat cappuccino dengan latte art yang cantik, serta Java Coffee Lover yang yummy!

Lagani sendiri sebenernya kedai kopi yang banyak dikunjungin sama mahasiswa, terutama mereka yang kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Di samping itu, mereka juga seringkali menerima pelanggan bule berumur 20-30 tahun karena lokasinya dekat dengan Wisma Bahasa. Mungkin karena lebih banyak didatengin sama anak muda, Lagani nggak menjual single origin karena kebanyakan dari mereka lebih suka memesan minuman dingin.

Tempat ini nyaman banget buat kamu yang pengen ngopi sambil ngobrol sama temen-temen, atau sambil kerja sendirian. Abis itu tinggal mampir ke clothing store di belakangnya deh. Hehe…

Kedai Kopi (Keiko) Gejayan

Bisa dibilang Keiko adalah salah satu kedai kopi terbesar di Jogja, karena cabangnya udah banyak banget bahkan sampai ke luar kota, termasuk Jakarta. Di Jogja sendiri, Keiko ada di tiga tempat: Gejayan, Kentungan, dan Babarsari. Berhubung Kopling buta jalan dan menyerahkan kendali mobil sepenuhnya sama bapak supir, katanya daerah Gejayan yang paling dekat dari Lagani Coffee. Jadilah Kopling menuju ke Keiko di Jalan Bougenville Gejayan. Dan kebetulan, Keiko Gejayan adalah outlet pertama mereka!

Saat melangkah masuk ke dalam Keiko Gejayan, Kopling merasakan nuansa jaman dulu. Interiornya memang terkesan jadul, tapi memang itulah tujuan Keiko: membangkitkan suasana orang-orang yang pengen bernostalgia. Untuk urusan kopi, Keiko memang sangat serius. Mereka mempunyai slogan: Proud of Indonesian Coffee. Di papan menunya terdapat delapan single origin yang biasa kita temukan disertai dengan keterangan tingkat keasaman dan body-nya. Tapi sayang yang tau darimana biji kopi mereka berasal hanya orang yang berada di kantor.

Nah, lain lagi dengan buku menunya yang menyerupai album foto. Di dalamnya terdapat foto setiap menu minuman dengan grafik tingkat popularitas di kalangan pengunjung. Waktu Kopling nanya ke store manager di sana yang bernama Chandra, grafiknya itu beneran akurat. Jadi, mereka bener-bener riset untuk semua detailnya. Gokil yah.

Chandra juga sempet cerita, Keiko ini awalnya didirikan oleh 5 orang waktu mereka semua masih kuliah semester akhir. Waktu awal-awal, mereka sendiri yang pergi ke luar untuk riset, tapi sekarang mereka udah punya divisi penelitian dan pengembangan.

Seperti halnya kedai kopi lain, Keiko paling banyak dikunjungin sama mahasiswa, tapi terkadang juga ada keluarga muda yang dateng ke sana. Menu kopi favorit di Keiko yang paling banyak dipesan tamu adalah kopi Toraja, Gayo, dan Flores. Di internal Keiko sendiri ada kompetisi yang namanya Barista of The Year. Di kompetisi ini para barista Keiko dari semua cabang bertanding untuk membuat espresso, cappuccino, dan signature drink. Dan kebetulaaaaan banget pemenang Barista of The Year paling baru ada di Keiko Gejayan nih. Kenalin, namanya Nurul Ajeng Arini. Lain kali kalo kamu mampir ke sini, jangan lupa minta dibuatin espresso sama dia yah.

 

About author

Kotoran Kambing Seharga $50

Para pencinta tanaman pasti sudah tahu bahwa kotoran kambing itu adalah salah satu bahan terbaik untuk dijadikan bahan pembuat pupuk. Bukan hanya untuk pohon, tapi ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official