Coffee Shop Andalan Para Penulis Hollywood

Maraknya perfilman dan sinetron Indonesia ini sebuah kemajuan yang menyenangkan ya? Banyak film-film nasional yang lebih bermutu mulai bermuncul sejak beberapa tahun terakhir ini.

Tapi, mau nggak mau kita harus mengakui bahwa industri perfilman kita belum semaju Hollywood. Nggak apa-apa, kita nggak usah berkecil hati. Toh anyway kita sudah menuju ke arah yang lebih baik.

Para penulis script film-film di Hollywood ternyata juga sama seperti para penulis kita, yang lebih memilih untuk bekerja di coffee shop. Quentin Tarantino dan Charlie Kaufman konon dulu suka ngopi sambil kerja di House of Pies, tapi seiring perkembangan jaman, tempat itu udah nggak hits lagi sekarang. Jadi di mana dong para penulis script film-film yang pernah menang Oscar itu bekerja sekarang?

Alfred Coffee & Kitchen
8428 Melrose Place, West Hollywood; alfredcoffee.com

01_2013_ALFRED_COFFEE-3

Tempat ini adalah magnet bagi para penulis. Ada sebuah lantai di sana di mana nggak ada seorang staff pun yang berlalu-lalang, yang artinya mereka bebas untuk ngapain aja selama berjam-jam di sana dan suasananya lebih memungkinkan untuk kerja. Salah satu pelanggan di tempat ini adalah Maria Arena Bell, produser sekaligus penulis naskah “The Young and the Restless”, yang selalu memesan double-shot nonfat cappuccino di tempat ini. Minuman yang paling terkenal di sini adalah The Gilbraltar, yang nggak lain adalah short latte: dua shot espresso ditambah 4 ons susu.

Coffee Commisionary
801 N. Fairfax Ave., West Hollywood; coffeecommissary.com

7753147000_c37c69af2b

Parkiran di tempat ini selalu penuh karena selalu dipadati oleh para penulis lokal. Tapi, tentunya ada bar privat untuk para tamu penting seperti Sophia Bush dan Amanda Seyfried. Daging steak di sini juga dibuat dari sapi yang dipelihara secara manusiawi, katanya. Kalau kamu ke sini, pesanlah The Cubano, yaitu cappuccino yang diinfus dengan kayu manis.

Cognoscenti Coffee
6114 Washington Blvd., Culver City; popupcoffee.com

LAcoffee

Sutradara sekaligus pendiri Slamdance, Dan Mirvish, sering terlihat mengadakan rapat di tempat yang dimiliki oleh Yeekai Lim ini. Di sini ada minuman yang mirip dengan Gibraltar yang diberi nama “The Cortado”.

Fix Coffee
2100 Echo Park Ave., L.A.; fixcoffeeco.com

Flickr_FixCoffee

Andrew Knauer, penulis naskah The Last Stand, hampir ke tempat ini setiap hari. Katanya, dia menghabiskan $5 per jam untuk membeli kopi dan $1 setiap kali dia memesan. Iya, dia memang nggak pelit kalau untuk urusan tip. Cappuccino di tempat ini disajikan dalam ukuran besar, jadi sebenarnya mesan sekali pun sudah cukup sih. Hehe…

Funnel Mill
930 Broadway, Suite A, Santa Monica; funnelmill.com

LosAngeles_Breakfast-USA_DSC_7490_03138_01_20132

Pengunjungnya kebanyakan para penulis yang usianya sudah lebih tua, karena di sini ponsel nggak boleh dinyalakan. Mereka juga kopi luwak seharga $80 per cangkirnya, tapi Kopling nggak tau nih kopi luwaknya yang bermasalah atau nggak. Kalo nggak, kamu bisa memilih Panama Geisha Esmeralda yang terbuat dari biji kopi yang nggak dicuci. Harganya juga nggak kalah mahal sih: $75.

Vol. 5 Artworks pt.3

Bagian terakhir dari karya-karya pameran Kopi Keliling Volume 5. Semoga dapat memberikan inspirasi. Enjoy! Nugraha Pratama | Prasajadi Heru Lastiko | Gogoporen | Rensi Ardinta ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official