Ketika film “Gravity” menyabet beberapa piala Oscar, banyak orang yang ikut senang. Film yang menceritakan pengalaman dua orang ilmuwan di luar angkasa ini memang meraup sukses dan jutaan dolar, dan sampai sekarang pun masih ada beberapa bioskop yang masih memutarnya.
Kopling pernah membahas tentang mesin kopi luar angkasa, tapi sebenarnya, gimana sih cara minum kopi yang benar ketika kita berada di luar angkasa yang hampa udara itu? Pasti sulit ya, karena di sana nggak ada daya gravitasi bumi. Semua benda, termasuk cairan, serba mengambang. Sementara, kabarnya para astronot memulahi pekerjaannya setiap hari dengan minum kopi. Lalu, bagaimana mereka melakukannya?
Sekelompok ilmuwan di Portland State University di Oregon sudah mencoba untuk menciptakan gelas yang dapat mengatasi masalah gravitasi ini. Kelompok ini dipimpin oleh Mark Weislogel, dan mereka menanamkan proyek ini “Capillary Flow Experiment”, dan mereka lakukan di atas International Space Station (ISS). Mereka nggak hanya mempelajari bagaimana caranya supaya orang bisa minum kopi di atas sana, tapi juga bagaimana cara mengatasi air seni dan cairan lainnya yang keluar dari dalam tubuh manusia.
Salah satu bagian dari Capillary Flow Experiment ini adalah Interior Corner Flow Test. Menurut NASA, dengan menempatkan dua permukaan secara bersamaan dan membentuk sudut yang sangat sempit, cairan akan mengikuti lekukan itu, dan cara ini nggak memerlukan pompa tambahan atau metode lainnya. Sama halnya seperti “pipa” kapiler dalam saluran darah manusia yang sangat kecil itu dalam tubuh kita, cara ini dapat mengisi cairan di atas ISS dengan lebih efisien dan dapat dikontrol lebih mudah. Akhirnya, kelompok ini menemukan sudut yang tepat untuk membawa cairan ke luar angkasa. Dan terciptalah cangkir dengan gravitasi nol, yang dilengkapi dengan alat pemanas. Cangkir yang sangat cocok dan tepat untuk meminum kopi di luar angkasa.
Cangkir ini dikembangkan dan diuji oleh Weislogel, para koleganya, dan seorang astronot NASA yang bernama Don Pettit, ketika dirinya sedang berada dalam ISS. Menurut Pettit, ketika kita menyeruput kopi dari cangkir itu dan cairan minuman kopi itu terhirup, minuman itu tidak mengalami masalah dengan kehilangan beratnya, dan bisa terus diminum tanpa masalah sampai tetes kopi terakhir.
Beginilah caranya:
Manusia memang cerdas ya. Apapun masalah di dunia ini memang pasti ada solusinya, sebenarnya – termasuk masalah minum kopi di luar angkasa.
Sumber gambar: Reuters dan ibtimes.com
