Menuju acara Urban Toy Stage yang akan diadakan oleh Catalyst Arts tanggal 4-5 Maret 2017 di Kuningan City, Jakarta Selatan, mari kita kenalan satu per satu dengan para peserta pamerannya. Kali ini ada David Cornelius Tan. Simak wawancara singkat David dengan Kopling berikut ini.
Kopi Keliling (KK): Halo David! Ceritain sedikit dong tentang diri kamu ke pembaca Kopling.
David Cornelius (DC): Hi there! Saya David Cornelius Tan, but call me DTK, lol… My folks said I was adopted from Japan, haha… I think they are joing. I’m from Jakarta (I guess). Sehari-hari saya berkutat di industri furniture, movies, and creating characters for design. And it’s not easy…
KK: Sejak kapan kamu mengenal urban toys dan menekuni bidang ini untuk pengkaryaan?
Sejak era Michael Lau, dan sejak lima tahun lalu saya mulai memproduksi toy.
KK: Apa koleksi urban toys kamu yang paling berkesan? Bagaimana cara mendapatkannya?
Michael Lau is the godfather of designer toys. Yang paling seru ya gimana cara mendapatkan karyanya, sometimes online and sometimes you just have to know the connection and people.
KK: Darimana kamu mendapatkan inspirasi dalam berkarya?
Look around you, they are everywhere.
KK: Siapa seniman atau role model yang menjadi panutan kamu, dan apa alasannya?
Role model: my parents! Yes, sometimes their words are wise and their ways of thinking is not the same as we are, but it’s effective. Kalau seniman, panutan saya itu Pak Tino, my drawing teacher since I was a tiny kid. Thanks TVRI!
KK: Apa yang kamu harapkan dalam berkarya ke depannya?
Our works are appreciated more, inspiring other people, and for sure, selling out to make more artworks!
