Pameran 24/7

Buat teman-teman Kopling yang ada dan sedang main ke Jakarta, ada pameran seru nih weekend ini!

Pameran bertajuk ’24/7′ adalah sebuah kegiatan pameran seni rupa yang menampilkan beberapa karya dari tiga seniman muda asal Yogyakarta, yaitu Parwita Hatmandaru ‘Wiwit’, Rendy ‘Radit’ Raditya, dan Ruwahyudi. Pameran ini diselenggarakan di Tree House, Jl. Kemang 1 No.72, Jakarta selatan, pada tanggal 22 Agustus 2014. Karya-karya seni rupa yang disajikan dalam pameran  ini merepresentasikan tentang sebuah proses perjalanan hidup, potret rutinitas, kegelisahan akan masa depan yang bersifat blur, bahkan sampai pada sebuah kegagalan yang kemudian bergeser menjadi sebuah pengalaman hidup.

Di samping pameran, pada saat pembukaan acara juga akan diadakan kegiatan Art Market yang menjual beberapa produk/merchandise dari si seniman. Selain itu, acara pembukaan juga akan dimeriahkan oleh permainan musik dari beberapa Band dan DJ. Yaitu ‘Chika dan Pistol air’ dan ‘BBDKK’ dari Yogyakarta, serta ‘DJ Mariah Carrera’, ‘DJ December Kid’, dan ‘DJ Madu’ dari Tree House, Jakarta.

 pameran-247-di-tree-house-kemang

24/7 Art Exhibition

Tree House (Cocktail Bar & Artspace), Jl. Kemang 1 No.72, Jakarta selatan, Indonesia

Tajuk/Tema: “24/7”

Seniman: Parwita Hatmandaru ‘Wiwit’, Rendy ‘Radit’ Aditya, dan Ruwahyudi

Pembukaan: 22 Agustus 2014, jam 19.30 WIB

Durasi Pameran: 22 Agustus – 22 September 2014

Tentang Pameran 24/7

Keseharian merupakan sebuah rangkuman dari semua kegiatan-kegiatan yang menjadi memori/pengalaman verbal maupun visual yang kita lakukan setiap hari dari kita melangkah kecil hingga tumbuh dewasa sampai pada di mana kita berpijak saat ini. Keseharian tidak hanya bertolak kepada ruitinitas sebagai kegiatan rutin dengan pola yang sama setiap harinya. Jika ditelaah lebih dalam maka makna keseharian akan menjadi sebuah tema besar yang meliputi hal-hal tentang perjalanan hidup, potret rutinitas, pertemanan, pacar, keluarga, hobi, hal-hal absurd, konyol, peristiwa menyenangkan, romantis, kebosanan, kegelisahan akan masa depan yang bersifat Blur!, bahkan sampai pada sebuah kegagalan yang kemudian bergeser menjadi pengalaman hidup.

Berbicara tentang keseharian tentu saja kita akan berbicara tentang sebuah proses pengalaman hidup. Seringkali kita mendengar ungkapan yang cukup familiar di telinga tentang “Pengalaman adalah guru terbaik”. Secara umum, makna ungkapan tersebut merupakan suatu kejadian atau peristiwa yang menimpa perjalanan hidup kita pada masa yang telah lalu, baik peristiwa menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Dan kemudian atas kejadian atau peristiwa tersebut kita jadikan sebagai suatu pelajaran, referensi, peringatan dan motivasi yang berharga dalam menyikapi dan menentukan langkah perjalanan hidup berikutnya.

setiap manusia memiliki waktu yang sama dalam satu hari yaitu 24 jam. Bisa dikatakan pula bahwa setiap manusia di seluruh belahan penjuru dunia sama-sama memiliki waktu 24 jam dalam satu harinya, hanya saja setiap orang/individu memiliki caranya sendiri untuk mengelola dan menjalani kehidupannya.

Namun sedalam apakah kita dapat menggali makna keseharian dalam sebuah proses berkesenian? Ketika semua hal tentang keseharian dianggap dangkal untuk dicermati.

Apakah sebuah tema tentang keseharian akan menjadi suatu hal yang basi untuk diperbincangkan atau malah justru berbalik menjadi hal yang terlewatkan dan menarik yang selama ini dianggap dangkal untuk diperbincangkan?

Coming soon.. We will see…
Rendy ‘Radit’ Aditya
(Seniman)

 

About author

[PAMERAN] Goresan Juang Kemerdekaan

Untuk pertama kalinya, masyarakat luas akan dapat menikmati keindahan karya seni terbaik yang selama ini menghiasi istana di seluruh Indonesia. Istana Kepresidenan Republik Indonesia akan ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official